Banten Hits – Warga Desa Talagahiang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak yang berada di bantaran Sungai Cimangeunteung terancam longsor. Saat ini sebagian rumah warga tersebut sudah tergerus longsor.
Sanwasi (42), warga Desa Talagahiang mengatakan, longsor di kampungnya telah terjadi sejak lama. Namun, karena tidak ada upaya pencegahan dari instansi terkait, warga terus dihantui ketakutan.
“Sebetulnya kerusakannya telah terjadi sejak lama, namun akibat tidak segera ditangani atau dibiarkan akhirnya ancaman longsor semakin nyata. Dan bukan hanya pemukiman saja yang terancam akan tetapi saluran di irigasi Cimangeunteung yang mengairi pesawahan di tiga desa juga terancam karena irigasi tersebut juga tepat berada di pinggir rumah warga,” katanya, Rabu (28/12/2016).
Ia meminta, supaya tidak terjadi hal-hal yang membahayakan warga setempat, pihaknya berharap kepada pemerintah Kabupaten Lebak untuk segera bertindak.
“Kata peribahasa mah sedia payung sebelum hujan, artinya sebelum terjadi bencana sebaiknya pemerintah segera mengatasinya,” pintanya.
Kepala Desa Talagahiang Citra mengatakan, permukiman yang terancam longsor di wilayahnya berjumlah ratusan rumah serta saluran irigasi.
Longsor tersebut, kata Citra, diakibatkan abrasi dari Sungai Cimangeunteung dengan bentangan panjangnya lebih dari 70 meter dan kedalamanya mencapai 15 meter.
“Saya berharap agar adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah Kabupaten Lebak melalui dinas terkait untuk segera membantu warga desanya. Karena apabila menggunakan anggaran dana desa itu sangat tidak mencukupi,” harapnya. (Rus)
