Serang – Massa ojek pangkalan (opang) kembali berunjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (26/10/2017). Tuntutan mereka sama seperti aksi beberapa waktu lalu, mendesak Pemprov Banten menutup opersional ojek online yang keberadaannya semakin hari kian marak.
“Ojek online sudah merusak mata pencaharian kami. Sejak ada mereka, penghasilan kami menurun drastis,” kata koordinator aksi, Bahrudin.
BACA JUGA: Ratusan Opang Demo di Gedung DPRD Banten, Tolak Keberadaan Ojek Online
Mereka berharap, jika memang Pemprov Banten tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut, ada solusi agar keberadaan ojek online tidak mengganggu pada pendapatan ojek pangkalan.
“Asal pemerintah tahu kebanyakan ojek online itu rata-rata sudah bekerjaa, kebanyakan dari mereka hanya sampingan. Beda dengan kami yang memang murni menjadi tukang ojek dan hanya mengandalkan rezeki dari sana,” bebernya.
Aksi unjuk rasa akan kembali dilakukan dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.(Nda)
