Pandeglang – Jelang pergantian tahun, Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Pandeglang memastikan stok elpiji 3 kg aman. Hal itu dikatakan Kepala Disperindag Pandeglang Andi Kusnardi setelah berkoordinasi dengan Hiswana Migas.
BACA JUGA: Sudah Dua Pekan Langka, Harga Gas 3 Kg di Pandeglang Tembus Rp 25 Ribu
“Tim Monev di setiap kecamatan sudah dibentuk termasuk kita berkoordinasi dengan kepolisian dan Hiswana Migas sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg di pasaran menjelang pergantian tahun,” kata Andi, Kamis (28/12/2017).
Kata Andi, realisasi kuota gas elpiji sebanyak 9.171.960 tabung dengan jumlah sasaran 334.640 rumah tangga.
BACA JUGA: Masih Banyak PNS di Cilegon Pakai Gas Bersubsidi
Andi menegaskan, Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per tabung. Namun, dari laporan masyarakat, ada salah satu pangkalan yang menjual hingga 17.000 per tabung.
“Sejauh ini baru satu pangkalan yang dilaporkan menjual melebihi HET, di Cikeudal,” ungkap Andi.(Nda)