Tiga Persoalan Jadi Prioritas Pembangunan Pemkot Tangerang 2019, Atasi Kemacetan Salah Satunya

Date:

SEKDA KOTA TANGERANG DADI BUDAERI UNGKAP TIGA PERSOALAN JADI PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMKOT TANGERANG 2019
Tiga persoalan, yakni hawa panas, kemacetan, dan gengan air, jadi prioritas pembangunan Pemkot Tangerang 2019. Hal tersebut disampaikan Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri saat menutup kegiatan Penajaman Rencana Program Kegiatan tahun 2019 yang dilaksanakan di Hotel Aston Cengkareng, Kamis, 5 April 2018.(FOTO: Humas Pemkot Tangerang)

Tangerang – Tiga persoalan di Kota Tangerang, yakni hawa panas, kemacetan, dan genangan air, menjadi prioritas pembangunan Pemkot Tangerang 2019.
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Tangerang Dadi Budaeri berharap agar program pembangunan yang ada bisa benar-benar mengakomodir berbagai persoalan mendasar yang dihadapi oleh masyarakat itu.

“Persoalan yang dirasakan oleh masyarakat saat ini itu panas, macet dan genangan. Sebenarnya bila tiga persoalan tersebut dikeroyok bareng-bareng oleh semua OPD yang ada, performance kita di mata masyarakat juga akan meningkat,” papar Sekda saat menutup kegiatan Penajaman Rencana Program Kegiatan tahun 2019 yang dilaksanakan di Hotel Aston Cengkareng, Kamis, 5 April 2018.

Menurut Dadi, untuk mencapai tujuan penyelesaian tiga persoalan di Kota Tangerang, sepatutnya bila perencanaan program kegiatan ke depan terfokus terhadap tiga persoalan yang memang saat ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

“Contoh soal kemacetan kita selalu nunggu macet dulu baru kemudian melakukan action entah itu lewat perbaikan jalan, penambahan geometri jalan atau melakukan rekayasa lalu lintas. Jadi terkesan kita tidak berusaha menyelesaikan permasalahan tapi malah menunggu peluang munculnya masalah lainnya,” tutur Dadi di hadapan para pejabat di lingkup Pemkot Tangerang yang hadir.

“Dari dulu padahal kita sudah tahu bahwa pelebaran jalan tidak akan menyelesaikan persoalan kemacetan. Kenapa tidak lakukan pengelolaan transportasi secara baik dan benar. Dengan mengoptimalkan ruas jalan yang memang terbatas untuk transportasi massal yang nyaman, sehingga orang tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, berhasil ke angkutan massal,” sambungnya.

Pegawai Diharapkan Pelopori Penggunaan Transportasi Umum

Masih soal penanganan kemacetan, Dadi juga berharap agar para ASN juga bisa menjadi pelopor penggunaan transportasi umum di kota Tangerang.

“Ini kan kalau pegawai yang jumlahnya sekitar 6.000 orang bisa menjadi pelopor penggunaan angkutan umum mungkin bisa sedikit mengurangi kemacetan,” ucapnya.

“Mudah-mudah kedepan kita segera bisa terapkan program satu hari tanpa kendaraan pribadi,” imbuhnya.

Sementara itu, Asda 2 pemkot Tangerang Muhtarom menyampaikan bahwa secara garis besar program pembangunan di kota Tangerang di tahun 2019 menitik beratkan kepada berbagai program inovative yang bertujuan untuk menyelesaikan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Setelah dilakukan penajaman program yang diusulkan oleh OPD muncul 98 program inovative diantaranya terkait dengan urusan pekerjaan umum dan juga transportasi,” jelasnya saat memberikan laporannya kepada Sekda.

Sebagai informasi penajaman program pembangunan 2019 menjadi bagian dari proses perencanaan pembangunan yang telah melalui tahap Musyawarah Rencana Pembangunan dengan melibatkan masyarakat, sebelum kemudian dituangkan dalam APBD 2019.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related