Tangerang – Program Tangerang Wajib Mengaji yang telah digulirkan Pemkot Tangerang, merupakan salah satu program yang bertujuan mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, beradab dan berakhlakul karimah.
Program Tangerang Wajib Mengaji, bertujuan untuk menjaga dan membentengi anak-anak di Kota Tangerang dari pengaruh pergaulan bebas sekaligus memberikan bekal ilmu agama bagi mereka.
Demikian dikatakan Pjs Wali Kota Tangerang M. Yusuf saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Isra Miraj di Masjid Raya Al Azhom, Senin, 23 April 2018.
Selain Program Tangerang Wajib Mengaji, program pembentukan mental lainnya adalah Gerakan Salat Berjamaah di Masjid yang mengajak seluruh komponen pegawai dan masyarakat untuk melaksanakan salat berjamaah lima waktu.
“Mari kita jadikan masjid sebagai tempat yang multi fungsi yang tidak hanya sebagai tempat ibadah salat tetapi juga sebagai pusat menuntut ilmu dan tempat kegiatan peningkatan ekonomi umat,” paparnya.
Selain itu Pjs Wali Kota juga menyampaikan beberapa program lain, dimulai dari program Tangerang Sehat, Bedah rumah, Tangerang Terang dan Program Kampung PHBS.
“Setiap tahunnya Pemerintah Kota Tangerang memberikan insentif kepada 4190 guru ngaji, 700 amil dan 760 marbot dengan alokasi anggaran lebih dari RP 20 Milyar,” ungkapnya.
“(Sehingga) kota Tangerang selama ini mendapatkan berbagai apresiasi dan penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun propinsi,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, M. Yusuf mengajak seluruh komponen masyarakat kota Tangerang untuk bersama-sama terus menjaga kondusivitas dan kebersamaan demi muwujudkan kota Tangerang yang lebih baik.
“Marilah kita perkuat tali silaturahim, di antara kita serta senantiasa menjaga kondusivitas kota sehingga pembangunan di kota Tangerang dapat berjalan lancar dengan dibarengi semangat kebersamaan,” ucapnya.(ADVERTORIAL)
