Tangerang – Sebanyak 60 anak muda di Provinsi Banten resmi menjadi duta damai dunia maya.
Menjalani pelatihan selama empat hari, mereka telah membuat lima website damai. Nama kelima website yang dibuat diambil dari kearifan lokal khas Provinsi Banten yakni, www.culasatu.dutadamai.id, www.surosuan.dutadamai.id, www.ruangriung.dutadamai.id, www.benteng.dutadamai.id, www.jawara.dutadamai.id.
Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Pas. Sujatmiko menjelaskan, kelima website damai tersebut akan bergabung dengan Pusat Media Damai (PMD) BNPT dalam menyemarakkan konten damai dunia maya.
“Untuk menyuarakan perdamaian dalam rangka pencegahan terorisme di dunia maya,” kata Sujatmiko saat penutupan pelatihan duta damai, di Novotel Tangerang, Rabu (25/4/2018).
Resmi menjadi duta damai dunia maya, 60 anak muda ini diharapkan mampu menghasilkan produk-produk konkret dalam upaya pencegahan terorisme, baik yang ada di dunia maya maupun dunia nyata. Mereka juga otomatis bergabung dengan ratusan duta damai lainnya yang sudah terlebih dulu.
“Mereka akan terus terhubung dengan PMD dengan dibentuk grup messenger dalam rangka sharing informasi dalam melawan propaganda terorisme di dunia maya. Mereka akan terus dipantau oleh tim PMD dan selanjutnya dua tim terbaik akan dikirim mengikuti pelatihan tingkat lanjut di Jakarta akhir tahun mendatang,” papar Sujatmiko.
“Saya berharap dengan kegiatan ini pemerintah daerah setempat dan aparat terkait memberikan dukungan dan membantu kelancaran kegiatan duta damai di daerah masing-masing,” harapnya.
Untuk diketahui, pelatihan duta damai dunia maya tahun 2018 merupakan tahun ketiga. Sejauh ini telah terbentuk 53 kelompok duta damai dunia maya di 10 provinsi dengan jumlah 660 orang.
Penyelenggaraan duta damai di Banten merupakan yang ke-11 setelah sebelumnya dilaksanakan di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.(Nda)