Lebak – Atlet bulu tangkis remaja asal Kabupaten Lebak, Damas Mawardi Putra, berhasil menduduki peringkat pertama rangking nasional di kelas remaja tunggal putra versi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Atlet asuhan PB Jayabaya ini menggeser tiga atlet asal DKI Jakarta dan Jawa Timur setelah menjadi juara pada Daihatsu Astec Open 2018. Damas yang diharapkan menjadi the next Anthony Sinisuka Ginting ini menduduki rangking pertama nasional versi PBSI terhitung 2 Januari 2019 dengan perolehan 4.695 poin.
Ketua PBSI Lebak, Yosef M Holis kepada BantenHits.com mengatakan, sebelumnya Damas hanya mampu berada di urutan ke-4 rangking nasional tunggal putra kelas remaja. Namun setelah berhasil menjadi juara pada Daihatsu Astec Open dan berlaga di Korea, poin atlet asal Kabupaten Lebak ini bertambah dan berdiri kokoh diurutan pertama.
“Alhamdulillah Damas sekarang ada di rangking pertama nasional tunggal putra kelas remaja,” kata Yosef ketika dihubungi BantenHits.com, Minggu, 6 Januari 2019.
Sebelum menududuki rangking pertama nasional di kelas remaja, Menurut Yosef, Damas Mawardi Putra juga berhasil menghuni urutan pertama klasemen di level pemula.
“Damas selalu menduduki rangking satu nasional. Kita berharap kedepan Damas mampu terus bersaing, sehingga akan ada pemain Lebak yang masuk pelatnas,” pungkasnya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku bangga dengan raihan prestasi Damas Mawardi. Pasalnya hal tersebut telah mengangkat derajat daerah di kancah nasional.
“Kita patut berbangga, meski daerah tertinggal Kabupaten Lebak mempunyai atlet yang unggul,” ujarnya.
Menurut Iti, capaian ini tentunya akan membuat pemkab untuk meningkatkan proteksi bagi Damas Mawardi Putra agar tidak direkrut oleh klub-klub besar.
“Tingkatkan proteksi, kita coba fasilitasi agar Damas bisa terus berkembang dan menularkan kemampuannya kepada atlet lainnya di Kabupaten Lebak,” tegasnya. (Rus)