Warga Pandeglang yang Tewas Diduga Tertembak saat Kerusuhan Jakarta Ternyata Santri Ponpes di Cirebon

Date:

Warga Pandeglang tewas tertembak saat kerusuhan di Jakarta
Camat Cimanuk Nuriah (berkerudung hitam) bersama Muspika Cimanuk memberikan penjelasan di rumah almarhum Abdul Aziz, warga Kabupaten Pandeglang yang tewas tertembak saat kerusuhan di Jakarta. Abdul aziz diketahui santri ponpes di Cirebon. (BantenHits.com/ Engkos Kosasih)

Pandeglang – Abdul Aziz (27), warga Kampung Rocek Barat, RT12/04, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, meninggal dunia diduga tertembak saat kerusuhan pecah di Jakarta, Rabu dini hari, 22 Mei 2019.

BACA JUGA: Camat Cimanuk Pastikan Warganya Jadi Korban Diduga Tewas dalam Kerusuhan di Jakarta

Camat Cimanuk Nuriah mengatakan, Abdul Azizi baru beberapa hari berada di rumahnya beberapa hari ke belakang setelah sebelumnya dia belajar di salah satu pondok pesantren di Cirebon, Jawa Barat.

“Saya selaku muspika, menyampaikan informasi resmi. Almarhum baru beberapa hari beberapa tiba di rumah. Sebelumnya belajar di pesantren, di Kuningan, Cirebon,” kata Camat Nuriah di rumah korban, Rabu pagi, 22 Mei 2019.

Menurut Nuriah, almarhum berangkat ke Jakarta seorang diri setelah ditelepon sama teman sesama santri di pondok pesantrennya di Cirebon.

Pernyataan resmi tersebut, lanjut Nuriah, sekaligus untuk menjelaskan tidak ada warganya yang berangkat mengikuti aksi 22 Mei di Jakarta.

Sebelumnya, bentrok massa pengunjuk rasa yang menolak hasil Pemilu 2019 pecah, Rabu dini hari, 22 Mei 2019. Kerusuhan bahkan meluas ke sejumlah lokasi di Jakarta.

Beberapa saat setelah bentrokan, beredar viral foto pria tewas diduga korban bentrokan melalui media sosial, seperti WhatsApp, maupun Facebook.

Dilansir suara.com–jaringan BantenHits.com–kericuhan pasca-aksi menolak hasil rekapitulasi suara KPU semakin meluas.

Kerusuhan bermula di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jalan Thamrin. Massa perusuh terus menantang polisi hingga lari ke Jalan Wahid Hasyim.

Polisi terus memukul mundur, namun massa aksi tak kunjung membubarkan diri. Bahkan massa aksi terpantau semakin bertambah.

Sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi juga kerusuhan di Jalan Sabang. Kepolisian juga masih menangani kerusuhan di lokasi tersebut. Massa juga bentrok dengan aparat kepolisian di situ.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

https://youtu.be/zPTFoKCs1tY

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...