Cilegon- DPRD Kota Cilegon periode 2019-2024 mulai membahas pembentukan komposisi fraksi. Menyusul para legislator yang baru saja dilantik ini tengah melakukan rapat internal yang di pimpin Ketua Sementara DPRD Kota Cilegon, Endang Effendi.
Ada 8 fraksi yang disepakati dalam rapat tersebut. Masing-masing Fraksi Golkar, PAN, Gerindra, Berkarya, PKS, PDIP, dan fraksi gabungan yakni NasDem-PKB, Demokrat-PPP. Mereka akan menentukan sosok Ketua dan Wakil Ketua Fraksi.
Namun, di Pemilu 2019 ini tiga partai besar pendukung Jokowi-Ma’ruf gagal membentuk fraksi sendiri sehingga diperlukan penggabungan dengan partai lainnya. Ketiga partai itu yakni NasDem, PKB dan PPP. Sedangkan satu partai pendukung Prabowo-Sandi di Pemilu 2019 yakni Demokrat juga turut gagal membentuk fraksi mandiri.
“Hasil rapat hari ini kita membahas tentang pembentukan fraksi. Alhamdulillah pimpinan dengan utusan fraksi sepakat paling lambat besok diserahkan komposisi pimpinan fraksi, sehingga Rabu mendatang bisa kita paripurnakan pengumuman komposisi fraksinya,” ujar Ketua Sementara DPRD Kota Cilegon, Endang Effendi kepada awak media.
Endang membeberkan pihaknya akan langsung menggelar rapat dengan ketua fraksi kembali untuk membahas dan memasukan anggotanya untuk membentuk Pansus Tata Tertib (Tatib) DPRD Kota Cilegon usai pengumuman pembentukan fraksi di DPRD.
“Karena setelah pembentukan fraksi kita diharuskan membuat Tata Tertib Anggota DPRD. Jadi aturan dewan Itu semua tertuang dalam Tatib tersebut. Ini sesuai dengan PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, bahwa bila keanggotaannya terdiri dari tiga anggota komposisi fraksi yaitu terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan sekretaris dan anggota, tanpa bendahara,” bebernya.
Kata Endang, dalam pembentukan fraksi di DPRD Cilegon terdapat dua Fraksi hasil gabungan dari beberapa partai yakni Partai Demokrat-PPP, dan PKB-NasDem.
“Sementara lainnya membentuk fraksi sendiri karena memang cukup jumlah kursinya,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
