Serang – Seluruh kabupaten/ kota di Banten, sejak 26 Oktober 2020, sudah tidak ada yang masuk zona merah penyebaran Covid-19.
Delapan kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Banten, kini sudah masuk zona oranye. Tangsel menjadi daerah terakhir yang lepas dari zona merah.
Awalnya daerah kabupaten kota di Banten yang masuk ke zona merah itu di antaranya wilayah Tangerang Raya yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Lalu, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang juga sempat masuk zona merah penyebaran virus Corona.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, keluarnya kabupaten kota dari Zona Merah penyebaran Covid-19 itu karena masyarakat Banten sudah banyak yang sadar akan protokol kesehatan Covid-19.
“Sadar masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M sudah meningkat,” katanya kepada BantenHits.com, Senin 2 November 2020.
Wahidin juga mengatakan, selain karena half itu, penanganan Covid-19 yang dilakukan Provinsi Banten sangat cepat, bahkan tes swab yang dilakukan Pemprov Banten melebihi standar WHO.
“Penanganan kita cepat, swab udah di atas standar WHO, tracking kita cepat, per hari ada 130 standar WHO 120 untuk swab itu,” ujarnya.
Meski seluruh kabupaten kota di Banten sudah masuk ke zona oranye, Wahidin Halim menegaskan tidak ada pelonggaran pembatasan sosial bersekala besar sebelum Banten dinyatakan aman dari Covid-19.
“Enggak ada pelonggaran, kita sampai menuju lebih baik,” tukasnya.
Berdasarkan data info corona yang diakses pada Senin, 2 November 2020. Jumlah yang terkonfirmasi covid-19 banten sebanyak 9.425, ada 1.343 yang masih dilakukan perawatan, 7.787 pasien dinyatakan sembuh dan 295 dinyatakan meninggal dunia. (Advertorial)
