Tangerang- Ratusan Kurir J&T menggeruduk kantor tempat mereka bekerja berlokasi di TangCity Mall, Cikokol, Kota Tangerang, Rabu 10 November 2021, siang.
Mereke demo lantaran ratusan pekeja (Kurir) mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
“Iya masalahnya itu oleh pihak perusahaan per tanggal 4 kita ada 350 PHK massal sepihak,” ujar Dana Satria, Perwakilan pekerja J&T.
Selain PHK sepihak yang merugikan pekerja, lanjut Dana, kebijakan perusahaan terkait sistem kerja melalui vendor juga merugikan nasib para kurir ini.
“Tuntutan kita mau hapus vendor. Masalahnya di atas tiga tahun itu. Seharusnya jadi karyawan tetap tapi oleh perusahaan dilempar alih ke pihak ke tiga, vendor,” kata dia.
Menurut Dana, pembayaran gaji yang diterima para kurir juga tidak sesuai. Di mana dalam BPJS disebutkan bahwa salery mereka ada Rp4,2 juta.
“BPJS yang dimasalahkan dari pihak BPJS dia (JNT) laporkan kita gajinya Rp4,2 juta tapi kita terima gaji Rp3 juta,” tuturnya.
“Sehari kirim paket bisa 300 paket itu kan kita sampai malam. Kalau dari perusahaan misalkan telat kirim paket dipotong disanksi,”tambahnya.
Dana berharap, perusahaan J&T bisa menanggapi dan memberikan solusi terkait masalah dan tuntutan para pekerja ini. Jika tidak mendapatkan solusi, kata dia, massa akan tetap demo sampai tujuh hari berturut-turut.
“Tuntutan kita dipenuhinya perusahaan, kalau enggak demo lagi karena itu hak kita. Sampai terpenuhi,”tegasnya.
Editor: Fariz Abdullah