Pandeglang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Pandeglang, pada awal Desember 2021 nanti sudah bisa melayani pasien BPJS kesehatan.
Lantaran pihak RSUD Aulia dan Badan Pelayanan Jaminam Sosial (BPJS) Kesehatan sudah melakukan kerjasama.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati mengungkapkan, sekarang ini pihaknya tengah berupaya memperluas akses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Terlebih kata dia, masyarakat di wilayah Pandeglang selatan, maka pihaknya menjalin kerjasama dengan RSUD Aulia Pandeglang, supaya masyarakat dapat dimudahkan ketika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan ini.
“Kami ingin memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Maka mulai hari ini kami melakukan kerjasama dengan RSUD Aulia, jadi Rumah Sakit ini sekarang resmi menjadi mitra fasilitas kesehatan BPJS,” ungkap Lily usai menandatangani kerjasama dengan pihak RSUD Aulia Pandeglang, Kamis 18 November 2021.
Dikatakannya, memang untuk terpenuhinya kerjasama dengan BPJS kesehatan, ada sejumlah persyaratan kredensial yang mesti dipenuhi oleh pihak RSUD Aulia. Mukai dari peningkatan pelayanan kesehatan harus lebih diootimalkan lagi.
Selain itu, sarana dan prasarana nya juga harus dilengkapi lagi, serta pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) nya dimaksimalkan, seperti dokter – dokter nya harus didatangkan.
“Pada dasarnya kami mempercepat kerjasama ini, maka kekurangan – kekurangan persyaratan yang saat ini dialami dapat dilakukam sambil berjalan,” katanya.
Diakuinya, untuk pelayanan BPJS yang saat ini sudah dikerjasamakan dengan RSUD Aulia dapat dijalankan mulai 1 Desember 2022. Nanti pihak RSUD Aulia melakukan persiapan – persiapan, sehingga awal tahun 2022 bisa langsung menjalankan pelayanan.
“Jadi masyarakat di wilayah sekitaran RSUD Aulia maupun di wilayah lainnya di Pandeglang ini yang sudah punya kartu BPJS bisa dilayani di RSUD Aulia ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, memang untuk RSUD Aulia ini masih mengalami kekurangan dokter. Karena baru ada dokter spesialis obgyn dan bedah, namun kekurangan yang lain bisa ditempuh sambil berjalan. Karena ia meyakini, ketika pelayanan BPJS kesheatan berjalan tentu dokter yang lain pun akan terpenuhi.
“Kami juga meminta bantuan kepada Pemda Pandeglang agar cakupan kepesertaan BPJS harus cukup baik. Karena BPJS Kesehatan ini mengelola dana iuran dari masyarakat untuk membiayai layanan masyarakat, tentu agar pembiayaan ini terlaksana dengan baik maka cakupan kepesertaannya harus baik pula,” ujarnya.
Menurutnya, layanan BPJS Kesehatan ini cukup banyak manfaatnya, karena cakupan layanan nya itu berbeda dengan asuransi yang lain. Sebab penyakit apapun yang sesuai dengan indikasi medis akan dijamin oleh BPJS Kesehatan ini.
“Tak hanya itu, kemanapun di Indonesia ini masyarakat jika sudah menjadi peserta JKN maka akan dilayani diseluruh faskes mitra BPJD di Indonesia ini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Aulia Pandeglang, dr Furqon Haetami mengaku, bahwa saat ini RSUD Aulia masih memiliki kekurangan-kekurangan.
Seperti dokter spesialis dalam dan anak. Namun ia menargetkan tahun depan kekurangan yang dialami ini dapat tercapai maksimal.
“Untuk pelayanan BPJS Kesehatan nanti bisa dilayani mulai awal tahun 2022. Namun untuk pemenuhan kekurangan yang dialami, kami lakukan sambil berjalan, dan kami yakin ketika sudah terjalin kerjasama dengan BPJS maka kekurangan akan segera terpenuhi,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
