Pandeglang – Sampah di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang, menumpuk dan berserakan tanpa dilakukan penanganan. Akibatnya, kondisi tersebut dikeluhkan para pedagang dan pengunjung pasar tersebut, lantaran menimbulkan bau busuk dan mengganggu.
Pantauan BantenHits.com sampah – sampah organik maupun non organik, menggunung dan berserakan di sepanjang badan jalan pasar tersebut, tepatnya di lokasi parkir kendaraan.
Kabarnya, kondisi sampah tersebut sudah beberapa hari tidak ditangani oleh petugas terkait, sehingga sampah – sampah itu kian menumpuk dan berserakan.
Salah seorang pedagang pasar Labuan, Ujang mengeluh, dengan kondisi sampah yang dibiarkan berantakan di badan jalan raya. Lantaran, kata dia, sampah itu sudah menimbulkan bau busuk, sehingga menggangu terhadap kenyamanan pedagang.
“Entah kenapa sampah ini belum diangkut saja oleh petugas. Padahal kondisinya sudah menumpuk, akibatnya menggangu terhadap pedagang dan pengunjung pasar,” ungkapnya, Selasa 22 Maret 2022.
Ia pun mengaku hawatir, ketika sampah itu tidak segera ditangani bisa menimbulkan penyakit. Makanya ia dan pedagang lainnya meminta petugas segera menanani smapah tersebut.
“Biasanya ada petugas yang mengangkut sampah ini. Tapi sudah beberapa hari ini sampah masih tetap menumpuk dan sudah menimbulkan bau, sehingga menganggu kepada kesehatan juga,” katanya.
Sementara, salah seorang pengunjung pasar Labuan, Suharja mengaku, tidak nyaman saat melintasi jalan pasar Labuan yang dipenuhi tumpukan sampah. Ia juga mempertanyakan, kemana petugas pengangkut sampah, seolah tidak bertanggungjawab atas kondisi sampah itu.
“Ke mana petugasnya, kan biasanya sampah di pasar itu ada pihak yang mengelola. Tapi kok sampai beberapa hari dibiarkan menumpuk di badan jalan,” keluhnya.
Hingga berita dipublikasikan, BantenHits.com masih mengupayakan menelusuri kontak pengelola Pasar Labuan untuk mendapatkan penjelasan soal ini.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana