Motif Peristiwa Berdarah di Anyer Masih Misterius, Begini Cerita Saat Warga Dapati Tiga Bersaudara Mandi Darah 

Date:

Ilustrasi pria di Anyer tikam istri dan dua kakak iparnya: Google.

Cilegon – Peristiwa berdarah yang terjadi di Kampung Pasir Kemuning, RT 01/02, Desa Banjarsari, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu malam, 22 Oktober 2022.

Tiga orang bersaudara terdiri dua perempuan, yakni KH (35) dan DAS (25), serta seorang pria, TN (45), dihujani tusukan pisau SS (44) yang merupakan suami dari KH.

Setelah serangkaian penusukan, pelaku diamuk massa yang geram hingga tewas. Dua peristiwa itu kini masih diselidiki jajaran Polres Cilegon. Hingga Minggu malam, polisi masih belum bisa mengungkap motif yang melatari petistiwa mengerikan itu.

Pisau Menancap di Punggung

Berdasarkan keterangan resmi Polres Cilegon, terungkapnya peristiwa berdarah bermula ketika SI (61) mendengar teriakan saudarinya, KH. Dia pun lantas meminta tolong kepada TN dan DAS.

Tak hanya kepada TN dan DAS, SI juga melaporkan kejadian itu kepada saudaranya yang lain sehingga mereka bersama-sama datang ke lokasi kejadian.

Mereka mendapati korban dalam kondisi berlumuran darah menggendong anaknya keluar dari rumah.

Tak lama berselang, TN yang sebelumnya hendak menolong korban, juga kemudian keluar dari rumah dengan keadaan tangan kiri terluka.

Suara keributan itu terdengar hingga ke masjid tak jauh dari lokasi, hingga akhirnya jamaah berhamburan datang. Mereka lantas mendapati DAS dalam kondisi pingsan dengan pisau yang menancap di punggung.

“Adanya suara gaduh tersebut membuat jemaah yang ada di masjid mendatangi rumah atau TKP. Selanjutnya SH (ayah Saudari SI) serta jamaah lain masuk ke dalam rumah menemukan Saudari DAS dalam keadaan pingsan dengan posisi pisau menancap pada punggung,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro.

Warga yang geram menyaksikan kesadisan pelaku, beramai-ramai memburu pelaku penusukan terhadap istri dan kedua kakak iparnya itu. Mereka menghakimi pelaku hingga tewas.

“Pelaku SS meninggal dunia setelah mengalami kekerasan oleh beberapa warga,” katanya.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Ketiga korban mengalami luka tusuk belum dapat dimintai keterangan lantaran masih dirawat di Puskesmas Anyer.

Polisi mendudukkan perkara ini jadi dua peristiwa yakni peristiwa kekerasan yang mengakibatkan orang lain luka dan perkara kedua yakni peristiwa kekerasan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Kasus tersebut kini masih didalami jajaran Polres Cilegon. Empat orang saksi yang merupakan warga sekitar sudah dimintai keterangan. Sementara para korban masih harus menjalani perawatan intensif.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Gelontorkan Bantuan Mesin Kapal hingga Alat Tangkap Ikan untuk Nelayan

Berita Tangerang - Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang menggelontorkan bantuan...

Mad Romli Diberi Keleluasaan Partai Golkar untuk Tentukan Pendamping

Berita Tangerang - Calon Bupati Tangerang 2024-2029, Mad Romli...

Pj Bupati Ungkap Cara Pemkab Tangerang Jalin Harmonisasi dengan Buruh dan Pengusaha

Berita Tangerang - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tangerang saban...