Berita Tangerang – Proses renovasi Masjid Al Azhom sudah memasuki tahap finishing. Masjid kebanggan warga Kota Tangerang yang pernah viral di awal masa-masa pembangunannya ini kini dilengkapi sejumlah fasilitas baru.
Melalui renovasi kali ini, Masjid Al Azhom bahkan menjadi kawasan terintegrasi dengan Taman Elektrik dan Puspem Kota Tangerang. Masjid yang dibangun pada 1997 ini, kini tak memiliki pembatas atau pagar, serta terdapat empat payung besar dan megah seperti di Masjid Nabawi, Arab Saudi.
Meski tahap renovasi belum rampung 100 persen, keagungan dan kemegahan tampilan baru Masjid Al Azhom yang dikenal dengan lima kubah besarnya ini, sudah mengundang decak kaggum sejumlah pengunjung.
“Wow, masyaallah sekali melihat wajah baru Masjid Raya Al’A’zhom saat ini. Kemegahannya luar biasa, memberikan ketenangan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Duduk dan berdiam diri disini, benar-benar membuat kita tenang sekali,” ungkap Rudi Ahim, salah seorang pengunjung dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.
Ia pun menyatakan, pembatas atau pagar Masjid Raya Al’A’zhom yang dibuka juga berhasil membawa kesan baru dan menambah kesan megah dan keren.
“Kawasan Masjid Raya Al-A’zhom, Taman Elektrik dan Puspem Kota Tangerang adalah salah satu Kawasan terkeren di Kota Tangerang. Jadi, masyarakat dari mana pun di dunia ini harus tahu, bahwa Kota Tangerang punya Kawasan terkeren seperti ini,” serunya.
Ketua DKM, Masjid Raya Al-A’zhom, Chaerudin mengungkapkan Masjid Raya Al-A’zhom berdiri sejak 7 Juli 1997 dengan kubah tanpa penyangga dan terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Saat ini, Masjid Al-A’zhom tidak hanya menjadi tempat beribadah orang muslim namun juga menjadi pusat syiar agama dan sebagai destinasi wisata religi bagi masyarakat.
“Selain beribadah dengan kapasitas 15.000 jamaah atau berswafoto, Masjid Raya Al-A’zhom juga dilengkapi dengan perpustakaan, yang dapat dikunjungi secara umum,” katanya.
“Wisata terdekat Masjid Raya Al-A’zhom ialah Kawasan Pasar Lama Tangerang sebagai pusat wisata kuliner malam dan Benteng Heritage Museum,” tambahnya.