Serang – Misteri penemuan mayat di sebuah selokan yang terletak di Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, beberapa hari lalu mulai terpecahkan.
Identitas mayat yang diketahui bernama Marsah (43), warga Desa Bakung, Kecamatan Cikande ini ternyata korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Peristiwa nahas yang dialami ibu 4 anak ini bermula saat korban hendak belanja sayuran ke Pasar Cikande menggunakan sepeda motor sekitar pukul 04.20 WIB.
Saat ditengah perjalanan tepatnya di jalan Kandang Sapi yang rusak, korban dicekik dari belakang oleh seorang pria bernama Aris (26)
hingga terjatuh.
“Saat terjatuh, korban sempat meminta jangan di apa-apain, tetapi pelaku tidak mengindahkan permohonan tersebut dan terus mencekik korban sebanyak 5 kali hingga tewas,” kata Kapolres Serang, AKBP Mariyono, Jumat 12 Februari 2021.
Setelah korban tewas, pelaku memindahkan motor korban ke sebuah gubuk yang tidak jauh dari lokasi. Kemudian, pelaku kembali ke lokasi pembunuhan untuk memperkosa korban di pinggir jalan.
“Pelaku membuka celana korban untuk diperkosa, saat itu kondisi korban sudah meninggal dunia. Kemudian pelaku mengeluarkan air mani di luar kemaluan korban,” jelas Mariyono
Pelaku Seorang Diri Dalam Keadaan Mabuk
Mariyono juga menceritakan, pelaku dalam keadaan mabuk setelah pesta minuman keras (Miras) jenis tuak bersama 6 temanya. Pesta miras yang dilakukan pelaku dari pukul 15.00 – 04.00 WIB.
Usai pesta Miras, pelaku dan seorang temanya hendak pulang. Namun, karena kondisi jalan Kandang Sapi rusak parah, pelaku turun di tegah jalan, lalu teman pelaku pulang.
“Pada saat dia (Pelaku) turun, lihat motor yang mau lewat, lalu pelaku sembunyi. Hingga terjadilah perbuatan tersebut, kalau motif pelaku hanya nafsu birahi saja,” pungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih
