MUI Minta Adegan ‘Anak Jalanan’ di Masjid Serang Dihapus

Date:

Banten Hits – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten meminta adegan pemeran sinetron Anak Jalanan saat berada di Masjid Al-Kautsar Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dihapus.

Sekretaris MUI Provinsi Banten, Zakaria Syafe’i kepada Banten Hits, kemarin mengatakan, ada sembilan poin pernyataan sikap hasil pertemuan antara masyarakat, Ulama dengan MUI Banten. Salah satu poin diantaranya meminta adegan di Masjid Alkautsar.

BACA: Syuting Anak Jalanan di Masjid Alkautsar Serang Dikecam

“Salah satunya, syuting yang menggunakan sarana ibadah diminta dihapus,” kata Zakaria.

Dari hasil kemarin, kata Zakaria, beberapa tokoh Ulama yang hadir berpandangan jika adegan syuting dan menyapa warga di atas atap Masjid merupakan bentuk pelecehan terhadap sarana ibadah dan penistaan agama Islam.

BACA: Ulah Aktor ‘Anak Jalanan’ Dinilai Lecehkan Islam

“Hasil pertemuan kemarin beberapa Ulama yang hadir berpendangan seperti itu,” terangnya.

Zakaria menilai kesucian Masjid sebagai tempat ibadah seharusnya bisa dijaga dan steril dari hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan, apalagi kepetingan komersial.

BACA: SinemArt Benarkan Masjid di Serang Jadi Lokasi Syuting Sinetron Anak Jalanan

“Jangan sampai sarana ibadah itu dijadikan alat permainan. Seharusnya, pihak produser bisa menjaga perasaan umat Islam. itu saja. Jadi kalau punya moral sebaiknya itu dihapus. Kalau itu tidak dihiraukan, ya tentu tindakan lain-lain bukan jadi kewenangan kami,” tegasnya.

Diketahui, selain di Masjid Alkautsar Serang, pemeran dan kru Anak Jalanan juga melakukan syuting di Masjid lain di kawasan Anyer, Serang.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related