152 Kampung Kumuh di Kota Tangerang Bisa Jadi Kampung PHBS Mandiri

Date:

Arief Kunjungi Kampung PHBS
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat mengunjungi kampung PHBS di Cipondoh Makmur (Dok: Humas Pemkot Tangerang)

Tangerang – 152 kampung kumuh di Kota Tangerang yang tidak masuk dalam program Kampung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pemerintah Kota Tangerang, bisa menjadi Kampung PHBS mandiri.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinkes Kota Tangerang dr. Darto mengatakan, ada beberapa indikator yang dapat dilakukan warga setempat untuk menjadikan kampung mereka kampung PHBS mandiri.

“Memang perilaku hidup bersih dan sehat itu ada 10 indikator, yakni persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberikan ASI eksklusif, bayi ditimbang tiap bulan rutin, menggunakan sumber air bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan jamban yang sehat, memberantas jentik nyamuk, melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, dan tidak merokok di dalam rumah,” ujarnya, Rabu, 5 September 2018.

Indikator tersebut merupakan indikator yang harus dipenuhi oleh masyarakat di lingkungan yang ingin membentuk Kampung PHBS. Dengan indikator tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat. 

“Minimal mereka ada minggu kerja bakti bareng, Minggu sehat olahraga bareng, bebas jentik di masing-masing rumah jadi udah engga nunggu juru pemantau jentik dateng, engga harus nunggu kader dateng, dan ada pojok rokok di setiap RT yang ada di Kampung tersebut,” terangnya.

Jika membutuhkan infrastruktur yang dibangun, masyarakat dapat berkomunikasi dengan Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) yang ada di masing-masing Kelurahan di Kota Tangerang. Nantinya, FKTS akan mengajukan kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

“Kita tentu akan melakukan pendataan jika memang ada bantuan yang dibutuhkan seperti pembangunan Paving Blok, atau revitalisasi saluran air, atau butuh bibit tanaman produktif maupun bibit ikan budidaya bisa kita ajukan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, untuk pengelolaan sampah dan pembersihan lingkungan dapat dilakukan bersama dengan warga,” jelasnya.

Ia pun berharap, masyarakat yang ingin Kampungnya menjadi Kampung PHBS dapat mengikuti beberapa indikator tersebut agar sesuai dengan standar yang diterapkan.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related