Satpol PP Sita Ratusan Miras dari Kontrakan Wanita Paruh Baya di Karawaci

Date:

Miras di Neglasari
Ratusan miras disita petugas dari sebuah kontrakan yang ditempati wanita paruh baya di Kecamatan Neglasari. (Banten Hits/Maya Aulia)

Tangerang – Ratusan botol minuman keras (miras) disita tim Alap-alap dan Srikandi Satpol PP Kota Tangerang dari sebuah kontrakan yang ditempati EY wanita paruh baya, di Kecamatan Karawaci, Senin (24/9/2018).

“Kami temukan EY menyimpan minuman beralkohol berbagai merek di kontrakannya yang letaknya tidak jauh dari Warung jamunya,” kata A. Gufron Falfeli, Kabid Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang, Selasa (25/9/2018).

Semula, EY sempat berkilah dan menolak kontrakannya digeledah. Bahkan kata Gufron, petugas yang hendak menggeledah sempat dihalang-halangi oleh sejumlah orang yang diduga suruhan EY.

“Sempat ada beberapa orang yang menghalangi kami untuk menggeledah dan menyita minuman tersebut, tapi alhamdulillah insiden itu tidak berlangsung lama,” ungkap Gufron.

Pihaknya lanjut Gufron menduga kios jamu EY mengarah pada perbuatan asusila dan praktek pelacuran. Dugaan tersebut diperkuat setelah sebelumnya anggota Satpol PP diterjunkan untuk mengintai pergerakan peredaran miras di kios tersebut.

“Telah didalami dan dilaporkan oleh Tim Burung Hantu untuk dilanjutkan pergerakan operasi dan pelaksanaan razia,” katanya.

Gufron menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan dispensasi kepada siapapun yang terbukti menjual miras di Kota Tangerang.

“Kita tidak akan tebang pilih, siapapun, mau dia pengecer atausuplier akan kita tindak, karena kenyamanan dan ketertiban adalah pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat khususnya warga Kota Tangerang,” jelasnya.

Selain miras, petugas juga mengamankan 10 pasangan diduga mesum dari beberapa hotel melati.

“Miras dan prostitusi jadi perhatian serius, kami tidak akan bosan-bosannya menertibkan untuk mempersempit ruang gerak para pelanggar Perda,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related