Banten Hits – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan mampu mendeteksi potensi kerawanan di titik-titik yang dianggap rawan terjadinya penyelewangan saat proses penghitungan, rekapitulasi dan penetapan hasil pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 mendatang.
“Kita juga mendatangkan rekan-rekan dari Bawaslu dan DKPP untuk memberitahukan kepada seluruh anggota komisioner KPU terkait dengan kerawanan titik mana saja yang berpotensi maupun tidak berpotensi menimbulkan persoalan di saat pelaksanaan Pilkada,: kata Ketua KPU RI, Husni Kamil Malik, di kegiatan Bimtek tentang tata cara pelaksanaan pemungutan, penghitungan, rekapitulasi dan penetapan hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015, di salah satu Hotel di bilangan Kota Cilegon, Selasa (20/10/2015) malam.
Â
Untuk itu, setiap komisioner diharapkan dapat sepaham dengan presepsi yang ia sampaikan. Hal tersebut agar terbangun pemahaman yang menyangkut dengan regulasi dalam Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Kepala Daerah dan Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah, sehingga Pilkada bisa menghasilkan pemimpin di daerah yang berkualitas.Â
“Intinya kami akan berupaya untuk melakukan terobosan-terobosan penting dalam Pilkada serentak 2015 ini,” tukasnya. (Nda)