Banten Hits.com – Sebanyak 4,1 ton dari 3000 ton daging impor pesanan Perum Bulog tiba di terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (16/07).
Daging sapi itu diimpor dari Melbourne Australia dibawa dengan menggunakan pesawat kargo Garuda Indonesia.
“Mulai hari ini akan didatangkan 800 ton lewat udara, 2.200 ton lewat kapal laut,” kata Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat acara kedatangan daging impor di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (16/07).
Menurut Sutarto daging sapi impor yang didatangkan dari Australia itu selanjutnya dijual dalam operasi pasar yang digelar di 48 titik pasar di kawasan Jabodetabek seharga Rp70 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram.
Banten Hits.com – Sebanyak 4,1 ton dari 3000 ton daging impor pesanan Perum Bulog tiba di terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (16/07).
Daging sapi itu diimpor dari Melbourne Australia dibawa dengan menggunakan pesawat kargo Garuda Indonesia.
“Mulai hari ini akan didatangkan 800 ton lewat udara, 2.200 ton lewat kapal laut,” kata Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat acara kedatangan daging impor di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (16/07).
Menurut Sutarto daging sapi impor yang didatangkan dari Australia itu selanjutnya dijual dalam operasi pasar yang digelar di 48 titik pasar di kawasan Jabodetabek seharga Rp70 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram.
“Kita tidak mengambil untung besar dari penjualan daging sapi impor ini, karena tujuannya membantu pemerintah menstabilkan harga daging sapi di pasaran,” ungkapnya.
Sutarto juga mengaku telah melakukan kordinasi dan sosialisasi kepada asosiasi pedagang dan distibutor daging untuk menggelar operasi pasar yang mulai digelar Rabu (17/07).
“Kami sudah tegaskan untuk menjual daging ini ke pasaran sesuai dengan harga yang telah ditentukan dan dilarang menimbun, atau kami akan coret dari daftar,” tegasnya.
Lebih jauh Sutarto menjelaskan daging sapi yang didatangkan dari Australia tersebut telah lolos dari berbagai uji kesehatan sehingga aman untuk dikonsumsi.
Bulog menargetkan sebanyak 3.000 ton daging yang akan diimpor akan tiba di Tanah Air hingga akhir Juli 2013. Sebanyak 800 ton dikirim melalui jalur udara, sedangkan melalui jalur laut sebanyak 2200 ton. (Taufik)
