Serang – Ribuan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Padarincang istigasah di area pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB) di Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Jumat, 6 April 2018.
Istigasah yang dimobilisir Syarekat Perjuangan Rakyat (Sapar) ini bentuk perjuangan dan sikap protes menolak proyek yang dikerjakan PT Sintesa Banten Geothermal (SBG). Perusahaan ini rencananya akan melakukan pengeboran ke dalam perut bumi sedalam 3000 meter tepatnya di Gunung Prakasak.
Dalam doanya, warga meminta pemerintah pusat tidak memperpanjang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang akan habis 28 April mendatang.
“Masyarakat tetap mendesak pemerintah untuk tidak memperpanjang Izin Usaha Pertambangan (IUP),” kata salah seorang warga di lokasi istigasah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga diminta bisa menjembatani aspirasi warga Padarincang ke pemerintah pusat. Pemprov Banten diharapkan mengakomodir kepentingan masyarakat Padarincang atas dasar kemanusiaan, mengingat proyek PLTB berdekatan dengan permukiman warga.
“Melalui istigasah ini masyarakat memanjatkan doa kepada sang khalik meminta keselamatan bagi masyarakat Padarincang, serta memohon untuk membukakan mata hati para pemegang kebijakan dan perusahaan. Semoga ambisi mereka tidak mengorbankan hidup masyarakat Padarincang di masa depan,” terang warga lainnya.(Rus)