RSUD Kota Tangerang Menuju RS Syariah; Wujudkan Pelayanan Paripurna dan Berakhlakul Karimah

Date:

RSUD Kota Tangerang Menuju RS Syariah
Pendampingan sertifikasi RS Syariah RSUD Kota Tangerang oleh Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia. (Banten Hits/Hendra Wibisana)

Tangerang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang terus berusaha menjadi rumah sakit yang menjadi pilihan masyarakat Kota Tangerang dengan memberikan pelayanan terbaik dan paripurna.

Salah satu upaya dalam pengembangan pelayanan paripurna kepada masyarakat Kota Tangerang adalah menuju sebagai Rumah Sakit (RS) Syariah. Langkah tersebut dimulai dengan dilakukannya pendampingan sertifikasi RS Syariah oleh Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (Mukisi) Pusat, Senin (13/8/2018).

Pendampingan menghadirkan tiga narasumber di antaranya, Ketua Umum PP Mukisi Masyhudi, Yahmin Setiawan dan Miftachu Izah. Kegiatan tersebut diikuti pejabat RSUD Kota Tangerang seperti kepala instalasi RSUD, kepala ruangan dan ketua pokja beserta anggota komite RSUD Kota Tangerang.

Direktur RSUD Kota Tangerang dr. H. Feriyansyah mengatakan, sertifikasi RS Syariah merupakan langkah RSUD mewujudkan pemerintahan yang berakhlakul karimah sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Tangerang.

“Sertifikasi syariah ini bagian yang selaras. Tidak ada perbedaan dengan akreditasi Nasional. Hanya saja ditambahakan satu muatan konten syariah. Ini hampir sama dengan bank syariah, tapi di RS Syariah ini lebih mengedepankan manajemen secara syariah dan pelayanan dengan standar-standar yang sudah ditentukan,” terang Feri.

Terdapat lima komponen standar syariah yang harus diterapkan oleh rumah sakit yang nantinya memiliki label syariah, yakni agama, jiwa, akal, keturunan dan juga pengelolaan akuntansi atau keuangan harta dan hak pasien secara syariah.

“Kita berharap dengan sertifikasi syariah ini bisa bersaing secara global yang saat ini beberapa sektor yang sudah mengarah pada syariah, selain bank ada pula wisata syariah. Dengan sertifikasi syariah ini kita bisa standarkan karena memang sesuai visi dan misi Pak Wali Kota, kita bisa benar-benar mewujudkan bahwa pemerintah Kota Tangerang adalah pemerinyah yang berahlakul karimah,” paparnya.

Untuk mendapatkan label syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syaraiah Majelis Ulama Indonesia (DSMUI), ada pendampingan yang harus dilakukan Majelis Syuro Mukisi.

“Biasanya kan RS Islam, nah ini yang pertama RSUD untuk memilik seritifikasi syariah. Mudah-mudahan ini menjadi pioner untur RSUD dan rumah sakit pemerintah yang lain,” harapnya.

Pendampingan yang kali ini dilakukan akan berlanjut untuk melihat sejauh mana standariasi yang sudah diterapkan.

“Ada lima standar yang harus kita lengkapi dan ada 173 elemen penilaian yang harus kita lengkapi dari lima BAB terdiri dari pengembangan agamanya seperti apa, kemudian lahiriah dan jiwanya, bagaiamana kita menstadarkan akal umat, kemudian keturunan-keturunannyam, lalu mengelolah harta dan pelayanan pasien yang semuanya masuk dalam aspek syariah,” jelas Feri.

RS Syariah akan tetap satu gedung dengan RSUD Kota Tangerang, hanya saja pada penerapannya, dari segi pelayanan dan fasilitasnya saja yang berbeda.

“Untuk pelayan pasien wanita dan laki-laki itu dipisahkan. Begitu juga dengan pelayanan dokternya kita pisahkan, kita sesuaikan dengan standar RS Syariah agar terdokumentasi dengan baik. Mengenai fasilitas sudah mendukung, hanya kita tinggal melengkapi standar-standarnya RS Syariah saja,” katanya.

Sementara itu, Masyhudi menjelaskan, sertifikasi syariah merupakan upaya rumah sakit memberikan pelayanan yang lebih baik, tidak eksklusif, dan bisa bermanfaat bagi seluruh pasien.

“Sertifikasi ini tidak diciptakan untuk rumah sakit Islam saja, tapi juga bisa digunakan di RSUD dan juga rumah sakit yang lain,” ujarnya.

Proses mendapatkan sertifikasi ini lanjut Masyhudi sama dengan rumah sakit yang mendapatakan akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

“Jadi untuk mendapatkan akreditasi ini ada 173 elemen penilaian yang terkait dengan masalah keuangan, pelayanan, makanan, obat-obatan dan lain sebagainya,” imbuhnya.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related