Serang – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang Akhmad Dzubaidillah membantah kerusakan bangunan Sekolah Dasar (SD) mencapai 66 persen.
“Tidak ada itu rusak bangunan sampai 66 persen, yang benar adalah tinggal sedikit lagi, tinggal 5 persen lagi pembangunan sarana dan prasarana di sekolah,” kata Dzubaidillah, Rabu (15/8/2018).
Hal itu disampaikan Dzubaidillah menanggapi pernyataan Fraksi Madani DPRD Kota Serang saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Wali Kota Serang.
“Teman-teman dewan jangan digeneralisasi semuanya. Kalau 66 persen rusak mungkin banyak siswa yang tidak layak belajar. Ini kan faktanya masih bisa sekolah, masih bisa belajar, KBM masih bisa berjalan,” tegasnya.
Kata dia, rehab maupun pembangunan ruang kelas SD ditargetkan rampung pada tahun 2019.
“Kalau bangunan sekolah SMP dari sisi fisik sudah bagus semua, kalau SD diakui masih ada yang rusak,” ujarnya.
Terkait rendahnya serapan anggaran, dirinya beralasan akibat terhambat faktor lelang dari Badan Pengelolaan Barang Jasa (BPBJ).
“Nanti di akhir tahun progresnya lain, prosesnya alami, saya yakin serapan anggaran akan sampai 90 persen ke atas,” tukasnya.(Nda)