Tangerang, Banten Hits.com– Fahmi Kamri (16), remaja yang ditemukan tewas Senin (01/04/2013) malam dengan usus terburai, diduga merupakan korban perampasan motor. Pasalnya, motor Honda Beat yang dibawa korban sudah raib dari tangan korban.
“Ini pasti pencurian motor, adik saya perutnya ditusuk sebanyak 2 kali. Kalau polisi tidak bisa temukan, biar saya yang cari pelakunya,” tegas Hanafi dengan penuh emosi.
Hanafi juga mengatakan, seorang temannya yang tinggal di daerah Taman Cibodas, mengenali wajah pria yang sebelum kejadian bersama korban.
“Yang dibonceng itu kata teman saya orang Pandeglang yang pernah bekerja di outlet galon isi ulang,” katanya.
Tangerang, Banten Hits.com– Fahmi Kamri (16), remaja yang ditemukan tewas Senin (01/04/2013) malam dengan usus terburai, diduga merupakan korban perampasan motor. Pasalnya, motor Honda Beat yang dibawa korban sudah raib dari tangan korban.
“Ini pasti pencurian motor, adik saya perutnya ditusuk sebanyak 2 kali. Kalau polisi tidak bisa temukan, biar saya yang cari pelakunya,” tegas Hanafi dengan penuh emosi.
Hanafi juga mengatakan, seorang temannya yang tinggal di daerah Taman Cibodas, mengenali wajah pria yang sebelum kejadian bersama korban.
“Yang dibonceng itu kata teman saya orang Pandeglang yang pernah bekerja di outlet galon isi ulang,” katanya.
Namun untuk kejelasan siapa lelaki yang bersama Fahmi itu, Hanafi hingga kini tidak bisa menemukan kontrakan atau rumah teman adiknya itu. Yang jelas, motor Honda Beat yang baru dibelinya satu minggu itu sudah raib.
Menurut Hanafi Kamri, adiknya tersebut terllihat jam 9 bersama dengan temannya. “Adik saya terakhir terlihat itu jam 9 malam, bersama seorang pria yang sepertinya temannya,” ujarnya.
Hanafi mengungkapkan, Fahmi sang adik, sebelumnya pamit untuk menjenguk temannya yang sakit. Fahmi pamit dari toko Optik Kacamata milik kakaknya di Taman Cibodas, Kota Tangerang, bersama pria tersebut.
“Tapi jam setengah 11 malam, saya mendengar kabar Fahmi kecelakaan sudah ada dikamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Suharyanto mengatakan, remaja nahas yang ditemukan tewas dengan usus terburai di jalan makam Desa Sangiang, Senin (01/04/2013) malam, dikenali bernama Iksan.
Informasi sementara tentang nama korban tersebut menurut Suharyanto, didasarkan pada pengakuan salah seorang warga yang mengaku mengenali korban dan pernah bertetangga dengan korban.
“Tidak ada identitas pada korban. Makanya kami harus melakukan penyelidikan terlebih dahulu,” kata Suharyanto.(Rus)
