Sigit di Rumah 3 Jam Sebelum Digeledah

Date:

Banten Hits.com– Sigit Indrajit, pria yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan dua terduga terorisme di Mampang, Jakarta Pusat, ternyata diketahui masih berada di rumah pada Kamis (02/05/2013) pukul 21.00 WIB.

Sementara, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah Sigit di Jalan Kenanga 4, No. 61, Rt. 5/3 Kel Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (03/05/2013) dini hari.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kiki (35), salah seorang tetangga korban.

Banten Hits.com– Sigit Indrajit, pria yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan dua terduga terorisme di Mampang, Jakarta Pusat, ternyata diketahui masih berada di rumah pada Kamis (02/05/2013) pukul 21.00 WIB.

Sementara, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah Sigit di Jalan Kenanga 4, No. 61, Rt. 5/3 Kel Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (03/05/2013) dini hari.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kiki (35), salah seorang tetangga korban.

“Sebelum dilakukan penggeledaan oleh Densus, Pukul 21.00 WIB masih ada di rumahnya. Namun, pukul 02.00 WIB saat penggerebekan, Sigit sudah tidak ada,”jelasnya.

Saat penggerebekan, menurut Kiki, terlihat di sekitar rumah Sigit sekitar 12 mobil berisi puluhan anggota Densus 88.

“Sebanyak 12 mobil Densus dan puluhan petugas kepolisian, langsung menggeledah rumah kontrakan tersangka yang diduga teroris ini,” kata Kiki.

Di rumah Sigit tersebut, kata Kiki, petugas Densus 88 melakukan penggeledahan selama kurang lebih setengah jam lamanya. Namun, dari penggeledehan tersebut, tak terlihat ada benda atau barang yang dibawa petugas.

“Tidak ada yang dibawa oleh petugas. Hanya bawa istri dan ibu tersangka,”katanya.

Seperti diberitakan, Rumah Sigit Indrajit di  Jalan Kenanga 4, No. 61, Rt. 5/3 Kel Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan yang digeledah Densus 88, Jumat (3/5/2013) pagi dini hari tadi, ternyata kerap dijadikan tempat ngumpul-ngumpul.

“Temen-temennya suka ngumpul di rumah dia (Sigit), tapi sepertinya bukan orang sini,” kata Endah Fajar, salah seorang tetangga Sigit.

Menurut Fajar, Sigit bukan sosok yang familier, dia jarang berkomunikasi dengan warga lainnya.

“Orangnya pendiam. Sepertinya dia juga tidak bekerja, soalnya sering pergi setelah magrib dan pulang malam hari,” ucapnya lagi.

Di rumah kontrakan itu, Sigit tinggal dengan ibu dan istrinya yang biasa bercadar saat keluar rumah. Ibu terduga teroris juga diinformasikan kerap berjualan nasi uduk di pagi hari.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related