Tukang Kredit Ditipu Dukun Tabrani

Date:

Banten Hits.com – Maksud hati memuluskan usaha bisnisnya dengan meminta pertolongan sang dukun, Fahrul Efendi (30), warga Cibodas, Kota Tangerang yang berprofesi sebagai tukang kredit malah menjadi korban penipuan.

Uang korban senilai Rp 3 juta yang dijanjikan akan diberikan mantra malah ditukar dengan uang palsu.

Banten Hits.com – Maksud hati memuluskan usaha bisnisnya dengan meminta pertolongan sang dukun, Fahrul Efendi (30), warga Cibodas, Kota Tangerang yang berprofesi sebagai tukang kredit malah menjadi korban penipuan.

Uang korban senilai Rp 3 juta yang dijanjikan akan diberikan mantra malah ditukar dengan uang palsu.

Insiden itu berawal ketika Fahrul yang telah menjalankan usaha kredit tas wanita selama satu tahun ini ingin memperlancar usahanya. Dia lantas berinisiatif menghubungi seorang dukun bernama Tabrani, yang juga tetangganya di Desa Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Lampung Barat, pada Minggu diawal bulan (05/05).

“Saya telpon dia untuk konsultasi masalah usaha saya. Lalu dia minta ditransfer uang untuk dijampe supaya berkah untuk modal usaha,” ujarnya, saat ditemui di Polres Metro Tangerang, Kamis (23/05).

Merasa tidak curiga, ditambah sang dukun adalah tetangga korban di kampung, Fahrul pun meminta nomor rekening sang pelaku gadungan, untuk kemudian dikirimkannya sejumlah uang.

Kemudian sang dukun mengirimkan rekening BRI atas nama Puspita Sari. Pada Senin (06/05), Fahrul mentransfer uang Rp 3 juta. Dukun tersebut pun  lalu meminta Fahrul menunggu dua sampai tiga hari untuk proses ritual.

Tiga hari kemudian, dukun palsu itu menghubungi korban untuk bertemu di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, untuk mengembalikan uang yang sudah dimantrai.

“Saya bersama teman bernama Andi, datang ke sana menemui Tabrani. Lalu dia memberikan uang itu dengan dibungkus dua lapis kantong plastik dan bau wangi parfum. Tapi dia minta supaya tidak dibuka sebelum sampai di rumah,” jelas Fahrul.

Fahrul pun mencoba menuruti petunjuk Tabrani dukun gadungan dari kampung halamannya, setelah sampai di kontrakannya di Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Fahrul pun membuka bungkusan tersebut.

Tanpa ada kecurigaan saat itu, uang sebesar Rp 3 juta dalam pecahan Rp 100 ribu, tidak nampak palsu, seperti layaknya asli.

Barulah, beberapa hari kemudian saat akan mengirimkan uang ke kampung halaman di Lampung, Fahrul baru mengetahui uang tersebut palsu.

“Saya baru tahu saat akan mentransfer uang itu lewat bank untuk keluarga di Lampung. Ada satu uang satu lembar Rp 100 ribu palsu yang terselip di antara uang asli. Setelah saya cek, ternyata semua uang itu palsu,” ujarnya lemas.

Fahrul mengaku percaya kepada Tabrani, karena dia dukun yang terkenal di Lampung Barat.

Menurutnya, Tabrani sering mengobati orang-orang sakit bahkan orang sakit jiwa. “Kalau tidak kenal ya saya tidak akan percaya dia. Memang selama ini dia bisa mengobati orang sakit,” tukasnya.

Sebenarnya Fahrul ingin menyelesaikan masalah itu baik-baik. Dia sempat menghubungi Tabrani untukmengembalikan uangnya. Namun karena sampai saat ini dia tidak bisa dihubungi, Fahrul akhirnya melaporkan kasus itu ke Polres Tangerang, Kamis (23/05) sore.

Sementara itu pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi untuk kasus pemalsuan uang ini, sebab kemarin, Fahrul hanya diterima anggota kepolisian atas laporan uang palsunya. (Rie).

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related