Banten Hits.com – Kisruh Ujian nasional (UN) yang terjadi bulan lalu ternyata tidak berpengaruh pada prosentase kelulusan di Provinsi Banten.
Bahkan Kota Tangerang menjadi wilayah dengan peringkat kelulusan tertinggi dengan memegang prosentase kelulusan hingga mencapai 99.95 persen.
Sedangkan Kabupaten Lebak dan kabupaten Pandeglang berada pada posisi prosentase kelulusan terendah, yakni 99.44 persen.
Banten Hits.com – Kisruh Ujian nasional (UN) yang terjadi bulan lalu ternyata tidak berpengaruh pada prosentase kelulusan di Provinsi Banten.
Bahkan Kota Tangerang menjadi wilayah dengan peringkat kelulusan tertinggi dengan memegang prosentase kelulusan hingga mencapai 99.95 persen.
Sedangkan Kabupaten Lebak dan kabupaten Pandeglang berada pada posisi prosentase kelulusan terendah, yakni 99.44 persen.
Kota Tangerang boleh berbangga hati, sebab dari 24.114 siswa SMA/SMK/MA di Kota Tangerang, hanya 11 siswanya yang tidak lulus Ujian Nasional.
“Yang tidak lulus itu hanya 11 siswa, terdiri dari 1 orang siswa SMK, 10 siswa SMA, dan siswa MA lulus seratus persen,” ujar Tabrani, Kadis Pendidikan Kota Tangerang.
Tabrani mengaku, hanya 0,05 persen saja siswa SMA/SMK/MA di Kota Tangerang yang tidak lulus UN. Menurutnya kisruh UN yang terjadi saat itu membuktikan tidak memengaruhi tingkat kelulusan para siswa. Alasannya, kesiapan SDM guru dan standarisasi sarana prasarana dinilai sudah memadai di Kota Tangerang.
Sementara untuk Provinsi Banten, secara keseluruhan prosentase kelulusan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 99,71 persen.
Pada tahun lalu, prosentase kelulusan di Provinsi Banten mencapai 99,58 persen, berarti mengalami kenaikan hingga 0,13 persen.
“Alhamdulillah walaupun sempat mengerjakan di kertas foto copy atau keterlambatan soal, siswa tetap lulus. Tidak ada pengaruh sama sekali dengan kelulusan mereka,” ujar Kadis Pendidikan Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina. (Rie)
