Banten Hits.com– Bagi Anda pengguna kartu ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebaiknya Anda berhati-hati menyimpan kartu ATM Anda. Terlebih, jika kartu ATM Anda hilang atau tertelan di mesin ATM. Sebaiknya Anda segera menghubungi BRI dan meminta rekening Anda segera diblokir.
Dari pengakuan seorang pembobol mesin ATM BRI di Universitas Terbuka (UT) Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang
Selatan, diketahui, dia membobol ATM BRI untuk mengambil kartu ATM BRI yang tertelan. Pelaku hanya mengincar ATM BRI, karena penggunaan ATM BRI secara debet lebih mudah tanpa harus menyebutkan nomor PIN.
Pengakuan jahat tersebut diungkapkan Mardadi (32), pelaku pencongkel mesin ATM BRI di Universitas Terbuka, sesaat setelah ditangkap satuan petugas keamanan kampus, Rabu (5/6/2013).
Menurut Mardadi, ATM BRI yang berhasil dicuri dari mesin ATM tersebut, digunakan untuk berbelanja di tempat belanja yang menyediakan fasilitas debet BRI.
“Untuk beli beras, minyak, bensin. Gampang, kalau Bank BRI kan tidak perlu diminta PINnya juga bisa (digunakan),” ungkap Mardadi seusai menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Pamulang, Rabu (5/6/2013).
Aksi jahat Mardadi itu, berhasil digagalkan satpam kampus Universitas Terbuka yang mengetahui gerak-gerik pelaku dari layar monitor close circuit television (cctv).
Dalam melakukan aksinya, menurut Kompol Nasir, pelaku mencongkel box ATM incarannya, lalu mengambil kotak kartu ATM. Pelaku mengaku melakukan aksinya dengan cara manual.
“Setelah dicongkel, cuma saya tarik-tarik doang, 10 detik selesai,” kata Mardadi.
Rekaman gambar pada CCTV gerai ATM Bank BRI Universitas Terbuka (UT), Pondok Cabe, memperlihatkan, pelaku masih mengenakan helm saat masuk ke dalam ruang mesin transaksi. Hanya dua kali tarikan kurang dari 10 detik, penutup bagian atas mesin ATM sudah terbuka.
Mardadi langsung meraup kartu ATM yang tertinggal di dalam mesin. Namun, begitu Mardadi keluar sejumlah petugas keamanan kampus yang mengetahui aksinya tersebut melalui layar monitor keamanan, sudah menunggu dan langsung menangkap pria beranak satu itu.
Mardadi mengaku dia sudah dua kali melakukan aksi yang serupa di kawasan Pamulang. Sebelumnya, dia beraksi di tempat lain. Bila berhasil, menurut Mardadi, ATM tersebut digunakan untuk transaksi.
“Dua kali di Pamulang gagal semua dan sekarang malah ketahuan,” ujar warga Kemanggisan, Jakarta Selatan itu sembari menunduk.
Sementara itu, dikatakan Kompol Nasir, barang bukti yang berhasil diamankan petugas berupa, satu buah box kartu ATM yang sudah berhasil diambil dan beberapa lembar kartu ATM Bank BRI.
Menurut Nasir, tidak hanya sekali dua kali saja pelaku melakukan aksi pembobolan mesin ATM, dalam pengakuannya kepada petugas, sedikitnya ada 14 lokasi ATM yang pernah dibobolnya.
“Seperti ATM BRI Cinere Mall, SPBU Pondok Labu, SPBU Depok, Superindo Cinere, tiga lokasi wilayah Pamulang dan Kebagusan,” jelasnya.
Hingga saat ini menurut Nasir, diperkirakan sudah puluhan juta rupiah saldo dalam kartu ATM BRI hasil curiannya yang pernah dibelanjakannya.(Rus)
