Banten Hits – Masih ingatkah dengan peristiwa memilukan yang dialami balita miskin di Pandeglang, Muhammad Fajri? Anak pasangan Caswadi dan Badriah, warga Kampung Karangsari, RT 03/07, Desa Cigondang,Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang ini, menderita penyakit gangguan syaraf disertai kebutaan dan kebisuan.
Wartawan Banten Hits Saepulloh melaporkan, hingga saat ini kondisi Muhammad Fajri masih belum
bisa ditangani total karena keterbatasan dana. Sejumlah kelompok yang tergerak untuk membantu Muhammad Fajri kembali menggalang dana, Senin (22/6/2015).
Kali ini kelompok yang menggalang dana adalah Pecinta Rege Pandeglang (PRP), Gemasaba dan Gerakan Peduli M. Fajri. Mereka menggalang dana di traffic light Alun-alun Pandeglang.
Menurut Anwar, relawan Peduli M.Fajri, sebelumnya M. Fajri dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta selama 12 hari. Lantaran tidak punya biaya untuk kebutuhan sehari-hari, akhirnya kedua orang tuanya membawa M.Fajri pulang. Padahal M. Fajri harus menjalani operasi di RSCM Jakarta.
“penggalangan dana yang kami lakukan untuk biaya kebutuhan di sana (rscm). Maka dari itu uluran tangan semua kami harapkan, serta sama-sama meringankan beban yang diderita M. Fajri,” ucap Anwar.
Informasi yang dihimpun oleh Banten Hits, M. Fajri awalnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, lalu dirujuk ke RSCM Jakarta dengan menggunakan Kartu Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Caswandi, ayah M.Fajri hanyalah seorang penarik becak di daerah Labuan. Selama anaknya dirawat, Caswandi tidak bisa menarik becak karena harus menemai sang anak. Praktis, penghasilan Caswandi pun terhenti.(Rus)
