Banten Hits – Marching band kebanggaan Banten Gita Surosowan berkesempatan tampil di Istana Negara Jakarta, sebagai tim kesenian kehormatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-70, Senin (17/8/2015).
(BACA JUGA : Gita Surosowan Jadi Tim Kesenian Kehormatan di Istana Negara)
Setelah Gita Surosowan tampil, tiba-tiba ada kejadian menarik. Tri Sutrisno, seorang anggota Paspampres berpangkat kapten, berwajah tampan dan gagah tiba-tiba berpelukan dengan Manajer dan Pelatih Ketua Gita Surosowan, Haridoyo Sugianto.
Pemandangan tersebut praktis membuat kadet Gita Surosowan dan wartawan Banten Hits terheran-heran dan bertanya-tanya soal lelaki berseragam Paspampres tersebut. Semua pertanyaan itu terjawab setelah Haridoyo mengumpulkan seluruh kru Gita Surosowan.
“Kalian tahu ini siapa?” tanya Haridoyo kepada seluruh anak didiknya.
Haridoyo menjelaskan, Tri Sutrisno ternyata anggota angkatan pertama kadet Gita Surosowan pada tahun 2005-2006. Tri yang oleh Haridoyo dipanggil ‘No’ (Trisno) mengaku haru dan berbangga, karena Korp tempatnya dahulu belajar menempa diri, tak disangka-sangkanya tampil di Istana Negara.
“Saya bangga dan nggak nyangka Gita Surosowan akan sebesar ini. Dulu waktu saya gabung masih paceklik,” pungkasnya untuk menggambarkan bagaimana dahulu Gita Surosowan belum dikenal.
Pada saat salah seorang kadet Gita Surosowan bertanya bagaimana caranya untuk menjadi seorang Paspampres. Tri Sutrisno mengatakan sesuatu yang didapatnya dari Gita Surosowan, yaitu ajaran Haridoyo.
“Percaya pada proses, setia pada cita-cita,” ujarnya sambil tersenyum.
Tri mengatakan, jika kita punya impian, jangan pernah lupakan, setialah pada cita-cita itu dan berusaha untuk mengejarnya. Maka Tuhan akan mengatur segalanya untuk mempermudah kita.
“Saya tahu jawaban ini mungkin tidak masuk akal, namun itulah yang terjadi. Saya ingin menjadi Paspampres dan saya tahu banyak sekali saingannya, maka saya masuk melalui jalur yang sedikit tentara memilikinya, yaitu keahlian bermain musik. Sesuatu yang memberi nilai tambah agar saya pantas menjadi seorang Paspampres,” paparnya.
Pada saat aktif di Gita Surosowan, Tri Sutrisno adalah seorang pemain trompet. Ia berpesan kepada adik-adiknya yang telah meraih prestasi di ajang bergengsi Drum Corp International untuk tidak terbuai dengan apa yang sudah diraih.
“Mempertahankan prestasi bukan soal mudah, maka tingkatkanlah kemampuan dan spesialisasi kalian masing-masing,” imbaunya.(Rus)
 mengaku haru dan berbangga, karena Korp tempatnya dahulu belajar menempa diri, tak disangka-sangkanya tampil di Istana Negara.){kind=link}