Tuntut Revisi UMK, Ribuan Buruh Tangerang Padati Jalan Raya Serang

Date:

Banten Hits – Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang, menggelar aksi unjuk rasa menuntut Gubernur Banten Rano Karno merevisi UMK 2016, Rabu (16/12/2015).

Wartawan Banten Hits Ahmad Ramdzy melaporkan, buruh yang mayoritas menggunakan sepeda motor berjalan beriringan melewati Jalan Raya Serang menuju ke Kantor Gubernur Banten. Akibat iring-iringan buruh, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan hingga 2 kilometer.

“Kita akan aksi di kantor Gubernur Banten,” kata Susilo, kordinator aksi.

Menurut Susilo, buruh mendesak supaya Rano Karno mau merevisi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2016. Jika Rano tak mengiraukan tuntutan tersebut, buruh mengancam akan terus menggelar aksi besar-besaran.

“Kita ingin Gubernur Banten untuk merevisi UMK 2016 sebesar Rp 3,3 juta,” ujar Susilo.

Sebelumnmya, Rano Karno disebut telah mengabaikan nasib buruh di Banten karena menolak untuk menandatangani rekomendasi UMK dari kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Sikap Rano inilah yang membuat buruh se-Tangerang menggelar aksi besar-besaran, Selasa (24/11/2015) lalu.

(BACA : Tolak Tandatangan Rekomendasi UMK, Rano Karno Disebut Abaikan Nasib Buruh)

“Aksi ini dilakukan mengingat sikap Gubernur Banten Rano Karno yang terkesan abai terhadap nasib buruh. Pasalnya, hingga kini orang nomor satu di Banten tersebut, enggan menandatangani rekomendasi UMK tahun 2016 yang telah diajukan oleh enam kepala daerah di Banten,” terang Erwan salah seorang Presidium Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Alltar) saat dihubungi Banten Hits, Selasa (24/11/2015).(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related