Tahap Sembilan, 5.092 Meter Lahan untuk Jalur KA Bandara Soekarno-Hatta Dibayar

Date:

Banten Hits – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali melakukan pembayaran ganti rugi pengadaan tanah untuk jalur Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Untuk pembayaran di tahap sembilan ini, ganti rugi lahan sebesar Rp.91.805.343.000.

Kepala BPN Kota Tangerang Himsar mengatakan, pada tahap kesembilan ini dilakukan pembayaran untuk 50 bidang dengan luas 5.092 meter persegi yang berada di Kelurahan Batujaya satu bidang, Batusari tiga bidang, Poris Plawad tujuh bidang, Tanah Tinggi 25 bidang, Karang Sari 11 bidang dan Kelurahan Blendung tiga bidang.

“Untuk jumlah bidang yang telah dibebaskan termasuk fasilitas umum yakni 272 bidang dengan total luas 158.434 meter persegi atau 15,8 hektar atau sekitar 44 persen,” kata Himsar di sela proses pembayaran tahap kesembilan di kantor BPN Kota Tangerang, Kamis (17/12/15).

Sementara untuk nilai asset yang telah dikuasi dan di luar dari fasilitas umum (fasum) yakni senilai Rp.693.227.404.000.

Ia sangat mengapresiasi dengan sikap warga yang mendukung proses pembebasan untuk pembangunan Kereta Api Bandara. Pihaknya berharap, semua proses bisa berjalan sesuai dengan rencana. Kata Himsar, proses ganti rugi lahan akan terus dipercepat, apalagi mengingat Presiden Joko Widodo sudah mengecek langsung proyek pekerjaan tersebut.

“Sesuai dengan instruksi Presiden, kita akan selesaikan sesegera mungkin,” ucapnya seraya menjelaskan untuk pembayaran nilai ganti kerugian tanah telah dimulai sejak tanggal 4 September 2015 lalu. (BACA: 2017, Jokowi Harapkan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi).

Untuk diketahui, jalur Kereta Api Bandara Soetta memerlukan sebanyak 815 bidang dengan luas 36 hektar yang meliputi lima Kecamatan dan delapan Kelurahan di Kota Tangerang. Diantaranya, Kelurahan Poris Plawad di Kecamatan Cipondoh, Kelurahan Tanah Tinggi di Kecamatan Tangerang, Kelurahan Batu Sari dan Kelurahan Batu Jaya di Kecamatan Batu Ceper. Kelurahan Belendung dan Kelurahan Pajang di Kecamatan Benda. Kelurahan Karang Sari dan Kelurahan Karang Anyar di Kecamatan Neglasari.
 
Jalur Kereta Api Bandara akan mulai dari Stasiun Manggarai menuju stasiun Bandara Soekarno-Hatta dengan panjang mencapai 36,3 kilometer. Jalur tersebut melewati dan berhenti di stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper Kota Tangerang denga Waktu tempuh diperkirakan kurang lebih 50 menit dengan 24 kilometer merupakan track existing atau double track dan sisanya sepanjang 12,3 kilometer merupakan jalur baru.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...