Banten Hits – Dinas Pendidikan Provinsi Banten, hari ini Senin (1/2/2016), mulai membuka proses seleksi assesor Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Banten. Pendaftaran assesor BAP yang nantinya akan bertugas untuk mengakreditasi lembaga-lembaga pendidikan non formal di Banten tersebut dibuka hingga tiga hari ke depan.
Kepala Dinas Pendidikan Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan, dengan seleksi secara terbuka ini, diharapakan kaum intelektual muda yang mempunyai kepedulian terhadap masa depan pendidikan Banten dapat berpartisipasi. Hal ini, agar nantinya orang-orang yang terpilih merupakan putra-putri terbaik Banten yang mengabdikan diri untuk memberikan yang terbaik terkait tugasnya.
“Secara umum, akreditasi pendidikan non formal (PNF) bertujuan untuk memberikan penilaian secara obyektif, transparan, dan berkelanjutan terhadap kelayakan suatu program dan satuan pendidikan non formal berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan,” jelas Engkos.
Lebih dari itu, ini akan mendorong satuan PNF, misalnya lembaga kursus bahasa asing agar berupaya untuk meningkatkan mutu programnya secara terencana dan kompetitif di tingkatan Kabupaten/Kota.
“SDM di Banten akan punya daya saing kuat dari segi keahlian, apalagi kita menghadapi MEA,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Banten Tety Elwaty mengungkapkan, para peminat calon assesor BAP Banten cukup tinggi. Namun, ia belum bisa menyebutkan angka, karena pendaftaran masih berjalan. Sedangkan, mengenai jumlah institusi non formal yang ada di Banten nantinya akan diakreditasi cukup banyak, yang diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2016 ini.
“Untuk data yang kami pegang saja, ada sekitar 500 lembaga kursus yang tersebar di provinsi Banten, dan bermacam-macam bidang, ada kursus rias pengantin, kursus bahasa asing, sampai dengan PKBM, nah PKBM ini penting untuk kita akreditasi,” jelasnya.(Nda)
