Banten Hits – Berita soal razia warung makan yang buka siang hari dengan sosok Saeni sebagai “tokoh” pemberitaan di Kota Serang telah menjadi viral di media sosial. Presiden Joko Widodo bahkan turut menyumbang Saeni lewat gerakan Donasi untuk Saeni yang digagas netizen.
BACA JUGA: Dapat Rp10 Juta dari Jokowi, Pemilik Warteg di Serang: Buat Bayar Utang Sama Beli Ruko
Terkait razia warung milik Saeni ini, Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Satpol PP Kota Serang. Seharusnya, kata Jaman, anggota Satpol PP tak perlu mengangkut makanan milik Saeni dalam razia yang digelar untuk menegakkan peraturan daerah itu.
BACA JUGA: Wali Kota Serang Akui Salah Prosedur soal Razia Warung
Sebagian berita yang menyebutkan razia warung makan itu terjadi di Kabupaten Serang, membuat Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah turut mengklarifikasi. Melalui akun Facebooknya, Ratu Tatu menegaskan peristiwa itu tidak terjadi di wilayahnya. Berikut klarifikasi yang disampaikan Ratu Tatu, Minggu (12/6/2019) siang:
Razia rumah makan yang dilakukan Satpol PP Kota Serang telah mendapat perhatian netizen dan publik secara luas. Namun beberapa sahabat, dan teman kepala daerah di luar Banten, bahkan putri saya menyangka itu terjadi di Kabupaten Serang. Izinkan saya selaku Bupati Serang menyampaikan beberapa statement demi kebaikan bersama;
1. Razia satpol PP yang menyita makanan terjadi di Kota Serang, bukan Kabupaten Serang. Karena itu, pernyataan Mendagri di media massa online dan salah satu stasiun TV yang menyebut nama Satpol PP Kab Serang dan akan memanggil Bupati Serang terkait masalah ini, tentu salah alamat. Namun kami mendukung upaya ‘evaluasi’ yang mungkin dilakukan mendagri.
2. Saya sudah meminta Satpol PP Kabupaten Serang beserta pemerintah kecamatan untuk tidak menyita atau membawa makanan penjual saat razia di siang Ramadan. Lakukan tindakan kemanusiaan. Kedepankan preventif dan persuasif.
3. Mari jaga kesucian Ramadan, perbanyak ibadah kepada Allah swt, dan menebar kepedulian terhadap mereka yang berada di tingkat kesulitan ekonomi.
Ttd
Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE, M.Ak
Bupati Serang