Banten Hits – Surat edaran permohonan THR dari kantor kelurahan di Kota Tangerang ke pengusaha-pengusaha terus terungkap ke publik. Praktik tak terpuji itu pertama kali terungkap di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, setelah seorang pengguna jejaring Facebook memosting surat edaran tersebut di lini masanya.
BACA JUGA: Kelurahan Pabuaran Tangerang Minta THR ke Pengusaha
Hanya berselang satu hari setelah surat edaran permohonan THR di Kelurahan Pabuaran terungkap, surat yang sama di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang juga terungkap ke publik. Surat edaran yang salah satu kopiannya diterima Banten Hits itu, disebar lebih awal sejak 1 Juni 2016.
Jika dibandingkan surat edaran Kelurahan Pabuaran, yang dikeluarkan Kelurahan Mekarsari lebih “to the point” tanpa basa basi langsung meminta THR. Surat edaran yang dikeluarkan Kelurahan Mekarsari juga tak ditandatangani lurah, melainkan oleh seseorang dengan jabatan koordinator lapangan.
Berikut isi surat edaran yang dikeluarkan Kelurahan Mekarsari untuk meminta THR ke pengusaha:
Sebagaiman kita maklumi bersama, bahwa saat ini kita akan memasuki bulan puasa dan sebentar lagi akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1437 H/ 2016 M.
Sehubungan dengan banyaknya hal-hal yang perlu kami persiapkan dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri tersebut, untuk itu kami berharap partisipasi Lebaran Idul Fitri 1437 H/ 2016 M dari saudara para pengusaha yang ada di lingkungan Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Demikian atas perhatian, bantuan, dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
Belum ada konfirmasi dari pihak terkait soal surat edaran permohonan THR kepada pengusaha yang dikeluarkan Kelurahan Mekarsari ini. Banten Hits masih terus mengupayakan konfirmasi.(Rus)
