Ini Strategi PDAM TKR Optimalisasi Aplikasi Pencatatan Meter Digital

Date:

Kabupaten Tangerang – PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang telah menggunakan aplikasi pencatatan meter digital menggunakan perangkat handphone berbasis android. Pemutakhiran perangkat pencatatan meter dengan memanfaatkan teknologi informasi ini merupakan keniscayaan supaya hasil pemakaian air pelanggan dapat dicatat secara mudah dan akurat.

Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang Rusdy Machmud mengungkapkan, petugas pencatat meter merupakan salah satu komponen terpenting bagi perusahaan atau sebagai garda terdepan untuk melakukan pencatatan pemakaian air oleh pelanggan. 

“Metode pencatatan meter secara digital merupakan suatu keharusan bagi PDAM (TKR Kabupaten Tangerang) dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi disamping untuk membuat hasil pemakaian air oleh pelanggan dapat dicatat secara mudah dan akurat,” kata Rusdy saat memberikan sambutan Sarasehan Petugas Pencatat Meter PDAM TKR Kabupaten Tangerang di Hotel Tjokro, Cisarua, Bogor, 30-31 Mei 2016.

Hadir pada acara ini Direktur Utama Rusdy Machmud, Direktur Umum Sofyan Sapar, Direktur Teknik Ida Farida, Kasat Litbang Ardiyah Sujaningsih dan beberapa Kepala Bagian beserta staf dari Bagian Hubungan Langganan, Bagian SIM dan Bagian Kepegawaian. 

Sarasehan ini diikuti oleh 104 orang peserta yang dilaksanakan mulai tanggal 30 sampai 31 Mei 2016. Sebelum sarasehan, para petugas Pencatat meter mengikuti acara fun games yang dikemas atraktif dan fun yang bertujuan untuk meningkatkan team work dan kebersamaan antar seluruh pencatat meter.

Menurut Rusdy, tujuan utama penggunaan perangkat pencatatan meter digital di lingkup PDAM TKR Kabupaten Tangerang adalah untuk meningkatkan pendapatan dan penurunan angka kehilangan air. Melalui penggunaan aplikasi ini, Rusdy berharap, adanya dukungan dari para pelanggan untuk memberikan kemudahan akses pembacaan bagi para petugas dalam melakukan pencatatan water meter. 

Hal ini didasarkan informasi yang disampaikan petugas bahwa di lapangan masih terdapat rumah yang sulit untuk diakses data water meternya, karena pagar yang selalu terkunci, tertimbun dan kesulitan lainnya. Padahal, penggunaan perangkat digital mengharuskan petugas melakukan pencatatan dan perekaman angka dengan cara difoto dan harus dilakukan dalam jarak yang relatif sangat dekat dengan water meter. 

“Dengan adanya system ini, petugas pencatat meter pun diharapkan dapat menyampaikan informasi secara langsung ke pelanggan bahwa saat ini tengah dilakukan metode pencatatan yang dahulu dilakukan secara manual atau dengan menulis pada buku catat meter beralih ke perangkat digital menggunakan handphone.  Sehingga untuk keakuratannya para pelanggan dimohon dapat menjaga kondisi water meter agar senantiasa dalam kondisi bersih, baik dan terletak dalam lokasi yang mudah untuk diakses,” terang Rusdy.

Dalam sarasehan ini, para petugas pencatat meter diberikan kesempatan pertama untuk menyampaikan aspirasi, ide, pemikiran serta masukan bagi peningkatan kinerja berkaitan dengan kegiatan operasional pencatatan meter pelanggan yang selama ini menjadi tanggungjawabnya, khususnya terhadap dukungan penggunaan perangkat digital dalam mencatat dan merekam angka pemakaian air oleh pelanggan. 

Diperoleh kesimpulan dari dialog dalam acara itu, perlunya pemutakhiran perangkat dan pendukungnya untuk lebih memudahkan para pencatat meter melakukan pencatatan.

Direktur Umum PDAM TKR Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar menyampaikan apresiasi akan upaya dan keberhasilan yang telah dilakukan oleh para petugas pencatat meter. Dari data rekening air hasil pencatatan tergambar bahwa dengan penggunaan perangkat digital ini pencatatan mampu dilakukan secara lebih baik yang mampu meningkatkan pendapatan. Terkait beberapa kendala terkait perangkat tersebut, Sofyan berjanji akan mengupayakan perbaikannya. 

Sementara, Direktur Teknik PDAM TKR Kabupaten Tangerang Ida Farida menjelaskan, keakuratan pencatatan meter memiliki pengaruh positif bagi penurunan tingkat kehilangan air, setidaknya yang berkaitan dengan kehilangan air non fisik atau administrasi. 

Di pengujung sarasehan, diberikan penghargaan dan cinderamata bagi petugas pencatat meter terbaik dari tiap-tiap cabang, wilayah dan IKK. (Inforial/ Satuan Sekretariat Perusahaan PDAM TKR Kabupaten Tangerang)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Demi Kota Kelahiran, Dua Sosok Muda Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang 2024

Berita Tangerang - Dua sosok muda di Kota Tangerang,...

Gambar Arief Wismansyah untuk Gubernur Banten 2024 Sudah Mulai Masuk ke Kampung-kampung

Berita Banten - Gambar Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang...

Airin ‘Keukeuh’ Tak Mau Golkar Disebut Bangun Koalisi Besar di Pilkada Banten 2024

Berita Banten - Calon gubernur Banten 2024 dari Partai...