Pembangunan Bandara, Pemkab Pandeglang Diminta Lakukan Pemetaan Sawah

Date:

Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang diminta segera melakukan pemetaan sawah. Hal tersebut menyusul rencana pembangunan Bandara Panimbang yang akan menghabiskan 350 hektare lahan produktif.

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Banten, Thoni Fathoni Mukson mengatakan, saran tersebut pernah ia sampaikan di era Bupati Erwan Kurtubi. Namun, hingga kini Pemkab tak juga kunjung melakukan hal tersebut.

“Saya sampaikan dihadapan Sekda, Asda I, II dan III, ini harus ada  pemetaan sawah ulang, karena hampir 350 hektar sawah produktif dipakai untuk bandara,” kata Thoni, kepada Banten Hits, di kantor DPC PKB Pandeglang belum lama ini.

Jika kendala Pemkab adalah soal anggaran, seharusnya bisa mengajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten agar Pandeglang tidak kehilangan swasembada Pangan.

“Kutuhnya Rp300 Miliar, ya kita usahakan. Jangan sampai malah kehilangan swasmbada pangan. Apalagi Pandeglang daerah agraris, pariwisata, nanti yang ada cari beras aja susah,” ujar anggota Banggar DPRD ini.

Di bagian lain, Thoni juga menyoroti pengelolaan dana yang sudah masuk ke Kawasan Ekonomi Khasus (KEK) Tanjung Lesung yang menurutnya sangat sulit dikontrol.

Thoni mendorong, pihak KEK menyampaikan berapa dana yang dikelola oleh Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Termasuk, lahan yang sudah dibebaskan dari yang dibutuhkan.

“Karena ada ruas jalan yang tidak bisa dibangun, mulai dari pintu gerbang Tanjung Lesung sepanjang 1,8 kilometer dan kondisi jalan hancur belum diperbaiki. Karena apa? Ditolak oleh Tanjung Lesung, katanya milik mereka. Padahal jalan itu dari dulu sudah ada,” ungkapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related