Jadi Bibit Unggulan, Pemkab Lebak Kembangkan Pohon Aren Parasi

Date:

 

Banten Hits – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak mengaku akan mengembangbiakan pohon aren jenis parasi sebagai bibit unggulan asli Kabupaten Lebak. Mengingat berdasarkan hasil uji seleksi dari Balai Palma Manado beberapa tahun lalu, pohon aren jenis parasi merupakan pohon aren unggulan khas Lebak.

“Kita akan kembangkan pohon aren jenis ini, sebab saat ini baru terdapat delapan pohon saja dari ribuan pohon aren yang tersebar di Kabupaten Lebak,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dishutbun Kabupaten Lebak Adeng Heryamin, di Rangkasbitung, Rabu (3/8/2016).

Menurut Adeng, delapan pohon tersebut juga hanya terdapat di Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak saja. Keunggulannya, sambung Adeng, selain pohonnya rendah atau pendek juga hasil produksi memiliki potensi nira sebanyak 15 liter per hari dan masa sadapnya tiga bulan per mayang.

“Pohon aren merupakan pohon penghasil gula merah atau gula semut yang banyak diminati masyarakat domestik sampai ekspor ke luar negeri. Ada beberapa wilayah penghasil gula aren seperti Kecamatan Cihara dan Kecamatan Sobang dan daerah-daerah penyangga lainnya. Namun untuk jenis parasi ini hanya terdapat di satu desa saja,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Adeng, petani di Lebak belum mau mengembangkan pohon aren jenis parasi ini.

“Untuk itu kita akan berupaya mengembangbiakan aren parasi dan menjadikan Desa Barunai sebagai sentra pembibitan aren parasi untuk nantinya akan disebarluaskan kepada para petani di Lebak agar hasil produksi gula aren dan gula semut dapat meningkat. Sejauh ini upaya kita melakukan peremajaan pohon aren selain itu pengadaan peralatan, pelatihan, peningkatan sarpras dan peningkatan pengolahan lahan perkebunan aren,” pungkasnya.

Diketahui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak mencatat selama kurun waktu 2015 petani Kabupaten Lebak menghasilkan 1.113,31 Kg per hektar.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related