HMI Pandeglang Sebut Penangkapan Kader HMI Menyerupai Gerakan PKI

Date:

Banten Hits – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Amijaya ditangkap polisi. Penangkapan dilakukan di Sekretariat PB HMI, Jalan Sultan Agung, No 25 A, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016) malam.

Kader HMI Kabupaten Pandeglang mengecam tindakan represif aparat Polda Metro Jaya. Mereka menilai swepping dan penangkapan secara paksa terhadap Sekjen PB HMI Amijaya dan beberapa kader HMI menyerupai apa yang dilakukkan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965, di mana terjadi penculikan dan pembantaian terhadap tujuh jenderal Revolusi.

“Kami menilai ini adalah tindakan yang tidak pantas dilakukkan oleh pihak kepolisian sebagai penegak hukum,” tegas Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang Ahmad Jaenudi kepada Banten Hits, Selasa (8/11/2016).

“Karena tindakan tersebut sangat keterlaluan dan tidak mencerminkan sebagai institusi kepolisian dan tidak mengindahkan prinsip praduga tak bersalah,” sambungnya.

Menurut pria yang akrab disapa Uje ini, aksi penangkapan terhadap Sekjen PB HMI Amijaya dan sejumlah kader HMI berkaitan erat dengan aksi damai umat Islam pada tanggal 4 November 2016 di depan gedung Istana Negara Republik Indonesia. 

Uje menegaskan, perjuangan HMI tidak pernah surut dalam membela umat dan bangsa Indonesia terhadap kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terindikasi melakukan penistaan agama.

HMI Pandeglang juga menuntut kepada petugas kepolisian untuk membebaskan seluruh pengurus dan kader HMI dalam waktu 1 x 24 jam, jika tidak mereka akan turun ke jalan.

“Apabila tuntutan kami tidak diindahkan maka kami siap menerima intruksi dari Pengurus Besar HMI untuk turun aksi,” pintanya.(Rus)

 

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related