Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berharap anak-anak muda mampu mengembangkan kreativitasnya, salah satunya dengan memanfaatkan limbah kayu dan bambu menjadi produk yang unik dan bernilai jual.
Asda II Setda Lebak, Budi Santoso menerangkan, pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat terutama terhadap anak-anak muda perlu terus dilakukan. Selain menumbuhkan kreativitas, pemanfaatan limbah-limbah tersebut juga menjadi salah satu upaya mengembangkan ekonomi kreatif di Lebak.
“Anak muda di Kabupaten Lebak harus kreatif agar bisa mandiri,” kata Budi, kemarin.
Budi mengharapkan, dengan pelatihan industri kecil kerajinan berbahan kayu dan bambu di Plaza Lebak bisa berdampak terhadap pengembangan UMKM.
“Kita bekali dan latih mereka agar masyarakat juga mampu menciptakan peluang usahanya sendiri dengan harapan jangka panjang, Lebak Sejahtera 2019 bisa terwujud,” papar Budi.
Peserta pelatihan dibimbing oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Lebak, Mereka kata Budi, didorong agar mampu menciptakan kerajinan yang dihasilkan dari kreativitas.
“Kita datangkan pembinanya dari Jogjakarta. Hasil kerajinan ini nanti dipasarkan di Plaza Lebak akhir Desember 2016. Kita berharap, industri UKM berkembang, apalagi dengan potensi bambu dan kayu yang Kabupaten Lebak miliki,” terangnya.
Berbagai kerajinan dari pelatihan tersebut seperti jam dinding kayu, gayung, mangkok dan masihi banyak yang lainnya.(Nda)