Banten Hits – Sekitar 10 ribu warga Banten menghadiri Apel Nusantara Bersatu yang digelar di Alun-alun Kota Serang, Rabu (30/11/2016). Turut hadir dalam acara itu 21 orang perwakilan suku adat Baduy.
“Ngikut apel siaga nasional untuk mempertahankan Bhineka Tunggal Ika, mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa. Di Baduy tidak ada ciri, tapi kita sama, sama-sama warga Banten,” kata Sarpin, Koordinator Suku Baduy Luar saat ditemui di Alun-alun Kota Serang.
Dalam kegiatan itu, seluruh peserta Apel Nusantara mengenakan ikat kepala merah putih, tak terkecuali para tokoh lintas agama. Semua bersepakat menjaga kondusivitas negara Indonesia bersama-sama.
“Kita bersyukur disatukan dalam kesatuan Bhineka Tunggal Ika. Kami memohon keselamatan dalam kehidupan berbangsa untuk tetap utuh bersatu menuju hidup berbangsa kami,” kata Beni Haw, tokoh umat Protestan.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Cidahu Abuya Muhtadi Dimyati meminta seluruh warga Banten tak berangkat ke Jakarta ikut aksi ‘212’.
“Indonesia satu, Nusantara bersatu. Kita cinta Indonesia. Indonesia damai. Lebih baik gelar istigasah di masjid masing-masing, di kantor masing-masing. Jangan ke Jakarta,” katanya.
Acara Apel Nusantara Bersatu diakhiri pembacaan do’a dari lima agama.(Rus)
