Banten Hits – Calon Gubernur Banten, Rano Karno menyampaikan, Provinsi Banten, khususnya Tangerang Raya mengalami perkembangan yang signifikan. Hal itu dikatakan Rano, saat mengunjungi warga, di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/11/2016).
“Banten peringkat 8 nasional secara pembangunan. Secara investasi juga mengalami peningkatan luar biasa, sekarang 3 besar nasional,” kata Rano.
Mantan wakil bupati Tangerang ini juga sempat berdialog dengan warga. Kesempatan itu dimanfaatkan Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bencongan, Winda yang menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi para kader PKK. Misalnya, soal kelayakan upah dan status bagi para tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Sebagai PAUD binaan, kami menjalankan program sosial tanpa ada ada insentif, hanya sukarela saja. Sedangkan mutunya dituntut sama dengan sekolah lain. Kami ini kan hanya kader Posyandu dan PKK,” ungkap Winda.
Mendegar hal itu, Rano mengaku, PKK merupakan tanggung jawab dari pemerintah kota/kabupaten.
“PKK memang tugas yang mulia. Masalah insentif, setiap kabupaten atau kota bisa membuat kebijakan masing-masing. Arahan dari pusat memang tidak ada, tapi kita bisa mengusungkan,” terang Rano
Ia menyarankan agar setiap daerah membuat kebijakan yang memperhatikan para tenaga kerja sosial.
“Di Banten, saya buat kebijakan untuk petugas PKK yang bekerja 25 sampai 30 tahun kita berangkatkan umroh. Setiap tahun hampir 200 orang yang mendapat umroh, seperti marbot, penjaga mercusuar, penjaga pintu kereta, pintu air, tukang sapu jalanan, dan lain-lain. Nah, harusnya setiap daerah punya kebijakan itu,” paparnya.(Nda)