Banten Hits – Bola panas digelindingkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus dengan menyebut peserta Pilgub Banten 2017 terlibat korupsi saat menghadiri bedah buku “Jihad NU Melawan Korupsi” di Kantor PWNU Banten, Sabtu (26/11/2016).
BACA JUGA: Peserta Pilgub Banten 2017 Terendus KPK Terlibat Korupsi Atut
Peserta Pilgub Banten yang dimaksud Agus Rahardjo terlibat korupsi Ratu Atut yang tak lain ibu dari salah seorang peserta Pilgub Banten Andika Hazrumy itu hingga kini masih menjadi teka-teki.
Calon Gubernur Banten Rano Karno menanggapi polemik pernyataan Agus Rahardjo tersebut dengan santai. Menurut Rano, pihaknya menyerahkan kepada penegak hukum karena KPK bekerja secara profesional.
“Gak apa-apa, kita serahkan kepada hukum saja. Artinya kita patuh kepada hukum, dan KPK itu kan kerjanya profesional. Kita serahkan saja kepada hukum yang berlaku,” kata Rano usai blusukan di Pasar Badak Pandeglang, Jumat (16/12/2016)
Saat ditanya wartawan apakah sebaiknya KPK membuka sosok yang ditengarai terlibat korupsi Atut dibuka sebelum Pilgub atau sesudanya, Rano menyarankan wartawan menanyakan langsung ke KPK.
“Saya gak tahu maksudnya dibuka atau ditutup. Gak ada yang harus ditutup dan dibuka. Biar jelas tanya ke sana (KPK). Kalau kita merasa gak ada apa-apa,” ungkapnya.(Rus)