Banten Hits – Kepala Lembaga Masyarakat (Kalapas) Kelas III Kota Cilegon Andi M Syarif mengungkapkan, penyebab kematian Andriyana (25) diduga akibat dianiaya penghuni lapas lainnya.
“Saya mendapatkan informasi bahwa korban disebut-sebut sebagai informan. Yang namanya di dalam mungkin banyak yang tidak terima sehingga dipukuli oleh penghuni lapas lainnya,” ungkap Andi Kepada sejumlah awak media di Lapas Kelas III Cilegon, Senin (5/12/2016).
Saat disinggung kurangnya pengawasan dari petugas sipir yang berada di dalam lapas, Andi mengakui pihaknya memang kekurangan petugas sipir. Namun hal tersebut tidak mengurangi pengawasan yang dilakukan personelnya.
“Memang teman-teman juga tahu sendiri, kita kekurangan personel. Namun hal tersebut tidak mengurangi pengawasan kita terhadap penghuni lapas,” tandasnya.
Andi mengungkapkan, korban penganiayaan di dalam lapas merupakan tahanan titipan dari Polsek Cilegon dengan kasus pencurian beberapa waktu yang lalu.
“Korban merupakan tahanan titipan dari Polsek Cilegon pada hari Selasa (22/11/2016) yang lalu,” ungkapnya.
Andi menegaskan, jika ada keterlibatan petugas sipir yang berada di Lapas Kelas III Kota Cilegon terkait kematian Andriyana, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Jika ada anggota sipir yang ikut terlibat kita akan tindak dengan tegas,” tandasnya. (Rus)
