Banten Hits – Kamping tujuh (sebelumnya ditulis enam) mahasiswa di Pulau Oar, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang membawa petaka.
Ombak besar menggulung ketujuh mahasiswa saat sedang berenang di pantai pulau yang jaraknya tak jauh dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Minggu (11/12/2016). Enam orang selamat, sementara satu orang yakni Dwi Chandra (18) belum ditemukan.
Kepala Bidang Penanganan Pasca Bencana BPBD Pandeglang, Lilis mengatakan Dwi merupakan salah satu mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera). Dwi merupakan warga lingkungan Gerem Tabun RT 04 RW 08, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon
“Korban mahasiswa Unsera,” ujar Lilis, Senin (12/12)
Berikut keenam mahasiswa yang selamat. Tiga diantaranya mendapat perawatan medis di rumah Kepala Desa Sumur Jaya, dan dua di Puskesmas Sumur. Hingga kini petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Dwi.
Dirawat di rumah kepala desa:
Nurul (20) asal Cilegon
Pandi (20) asal Cilegon
Redia (20) asal Labuan Pandeglang
Dirawat di puskesmas:
Rijal (20) asal Cilegon
Ruli (20) asal Cilegon
Diki (18) asal Cilegon.(Nda)