Belasan Mahasiswa di-DO, UMT: Bukan DO, Kami Kembalikan ke Orangtua

Date:

Tangerang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Jumat (17/3/2017), melakukan aksi long march menuju Gedung DPRD Kota Tangerang. Aksi dilakukan sebagai sikap protes terhadap pihak rektorat yang men-Drop Out (DO) 15 rekan mereka.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMT, Ahmad Amarullah membantah jika telah men-DO 15 mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.

BACA JUGA: Long March Menuju Gedung Dewan, Mahasiswa UMT Protes DO 15 Rekannya

“Bukan DO, kami kembalikan ke orangtua. Kalau DO, mereka diberhentikan begitu saja tanpa ada pemberian uang selama mereka berkuliah di sini tanpa potongan sepeser pun dengan surat pindah serta kelengkapan administrasi mereka,” kilah Amarullah.

Pihak kampus mempunyai alasan mengembalikan ke 15 mahasiswa tersebut kepada masing-masing orangtuanya. Belasan mahasiswa ini dianggap tak bisa memenuhi ekspektasi standar kampus.

“Bagaimana kami bisa meningkatkan fasilitas kampus jika mahasiswanya saja tidak memenuhi kewajiban mereka untuk bayar kuliah. Jadi, langkah terbaik yang kami ambil adalah dengan mengembalikan mereka kepada orangtua masing-masing untuk dikuliahkan di tempat lain,” paparnya.

“Kita sudah panggil mereka untuk berdialog sampai tiga kali. Tapi, mereka malah menolak,” tambahnya.

Pria yang juga menjabat salah satu kabid di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang ini menyangkan hal itu.

“Apa yang menjadi tuntutan mereka adalah hal yang bisa kami jawab dan juga jelaskan. Tetapi sekali lagi, mereka tak mau berdialog. Dan atas aksi hari ini kami tidak akan ambil jalur hukum,” pungkasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related