BPOM Temukan Makanan Mengandung Zat Berbahaya di Pasar Pandeglang

Date:

Pandeglang – Sedikitnya 15 sampel makanan yang dijual di Pasar Cadasari, Kabupaten Pandeglang dilakukan uji laboratorium oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang, Selasa (30/5/2017).

Hasilnya, 4 dari 15 sampel makanan tersebut diantaranya pacar cina, sotong, tahu dan peria dinyatakan tak layak dikonsumsi karena mengandung zat berbahaya seperti borak, formalin dan Rhodamin B (pewarna sintetis).

“Formalin kita temukan pada tahu, borak di sotong dan Rhodamin B di pacar cina,” tutur Kepala BPOM Serang, Nurjaya Bangsawan.

BACA JUGA: DKP Kota Tangerang Temukan Usus Ayam dan Kikil Sapi Mengandung Formalin

Nur menegaskan, zat kimia yang terkandung dalam keempat makanan tersebut sangat berbahaya bila dikonsumsi karena bisa mempengaruhi kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan, fungsi hati dan ginjal. Bahkan, jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kanker.

“Kami minta masyarakat hati-hati dan lebih teliti. Periksa terlebih dahulu dengan KLIK, lihat kemasan pada bungkus makanan, pastikan label memiliki izin edar dan perhatikan waktu kadaluarsanya,” kata Nur.

Uji terhadap bahan makanan akan terus dilakukan, baik ke pasar tradisional maupun pasar modern hingga ke pusat jajajan ramadan. Termasuk pengawasan proses produksi hingga distribusi.

“Asal usul makanan sudah kami ketahui, makanya kita tindak lanjuti sampai kepada produsen sebagai hulunya,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada pedagang untuk menarik kembali barang dagangannya

“Kita berikan dulu pemahaman kepada para pedagang, kita sosialisasikan dulu bahwa makanan itu tidak aman dikonsumsi dan meminta agar dagangannya ditarik,” jelas Irna.

“Saya cari solusinya, karena ada beberapa diantara pedagang yang tidak paham dengan tetap melakukan pemeriksaan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung zat berbahaya,” pungkasnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related