Mengintip Taman Buaya Tanjung Pasir yang Jadi Alternatif Warga Mengisi Libur Lebaran

Date:

Tangerang – Hampir semua objek wisata di Banten dipadati pengunjung saat libur Lebaran. Pantai menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga.

Namun, tak hanya destinasi wisata favorit saja yang ramai dikunjungi. Sejumlah tempat pun mengalami peningkatan pengunjung saat libur Lebaran. Salah satunya, Taman Penangkaran Buaya di, Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang menjadi alternatif warga mengisi waktu libur Lebaran bersama.

Tentu saja, bukan tanaman-tanaman indah atau fasilitas layaknya di taman kota yang ingin dinikmati pengunjung di taman tersebut. Melainkan, melihat ratusan ekor buaya yang usianya berkisar 1-40 tahun yang berada di dalam penangkaran. Kebanyakan dari pengunjung adalah orangtua yang memang sengaja membawa anak-anaknya ke tempat tersebut.

“Ada dua jenis buaya di sini, yakni buaya Sumatera dan Irian. Buaya Sumatera memiliki kulit berwarna terang, sedangkan buaya Irian gelap,” tutur Sarta, pengurus taman.

Sekali makan, ratusan reptil yang hidup di air ini akan menghabiskan satu truk daging ayam. Dalam satu minggu, pengelola biasanya memberikan makan kepada ratusan buaya sebanyak tiga kali.

Di taman penangkaran ini, buaya-buaya tersebut dikembangbiakkan. Mulai dari kawin hingga bertelur. Telur-telur akan dibawa oleh sang pemilik untuk ditetaskan di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Setelah menetas, akan dibawa kembali ke penangkaran.

“Sekali bertelur biasanya bisa mencapai 50 butir. Setahun menetas, baru kita bawa lagi ke sini,” ujarnya.

Selain pemilik penangkaran, makanan untuk buaya-buaya tersebut juga diperoleh dari warga. Kata Sarta, pemerintah daerah hanya terkait perizinan saja.

“Kadang warga suka bingung kalau mau buang bangkai ayam mati, nah itu dikasih ke sini,” ucapnya.

Saat libur Lebaran 2017, Sarta mengaku, jumlah pengunjung meningkat signifikan. Pengunjung yang datang tertarik melihat ratusan buaya.

“Kalau hari biasa paling 30 orang, tapi saat libur Lebaran bisa sampai 100 orang setiap hari,” ucapnya.

Anang (35) salah seroang pengunjung asal Pasar Kemis Tangerang mengaku, taman penangkaran akan semakin menarik jika terdapat atraksi buaya.

“Kalau ada atraksi pasti lebih seru. Misalnya saat pawang ngasih makan buaya atau lain-lain. Soalnya kurang menarik ya kalau hanya melihat buaya diam gitu aja,” katanya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related