Tangerang – Sedikitnya 200 personel brimob dari Polda Banten akan diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Tangerang yang akan diselenggarakan pada tahun 2017 ini.
“Personel brimob akan dibagi ke beberapa rayon yang melaksanakan pilkades serentak tahun ini,” kata Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif saat Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkades Serentak tahun 2017 di Kabupaten Tangerang di Mapolresta Tangerang, Selasa (25/7/17).
Menurutnya, pola pengamanan pelaksanaan pilkades serentak kali ini, disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Pengamanan akan dimaksimalkan guna mencegah terjadinya gesekkan di masyarakat.
“Bahkan, anggota polsek yang wilayahnya tidak melaksanakan pilkades pun diminta untuk membantu di wilayah yang sedang menyelenggarakan pilkades,” ujar Alif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Banteng Indarto mengatakan, kemungkinan akan membuat skema satu tempat pemungutan suara (TPS) saat pilkades. Hal itu guna memudahkan pengamanan dan mencegah terjadinya tindak perjudian.
“Saya sepakat TPS dibuat satu saja di hamparan lapangan. Jadi satu desa satu TPS. Tentu tujuannya agar memudahkan pengawasan dan pengamanan,” terangnya.
Banteng menambahkan, ada satu desa khusus yang melaksanakan pilkades berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN). Desa itu adalah Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru. Dia pun meminta agar pola pengamanan pilkades di desa itu menjadi skala prioritas.(Zie)